9/7/11

Kejar-Kejaran Kaki

Bisa-bisa diancam pasal pelanggaran Hak Azasi Manusia loh tindakan mengejar-ngejar kaki orang disebelah kita saat sholat berjamaah. Loh iya, Hak Azasi untuk khusyuk beribadah kan jadi terganggu karena pikiran orang tertuju pada kakinya yang was-was terinjak, jarak rentang kedua kaki yang tidak nyaman karena sempit dan tidak punya kesempatan melebar lagi, sudah dipentok si. Dan sebagainya.

Itulah gambaran dampak negatif dari seorang manusia prosedural. Di lain kesempatan aku ingin posting lebih banyak tentang manusia prosedural di berbagai aspek kehidupan, tapi untuk starting ya di ibadah paling substansi buat kita ini, sholat.

Imam yang baik tentu meneruskan tuntunan Rasul SAW untuk meluruskan dan merapatkan shaf. Tapi jamaah yang pemikirannya hanya sebatas prosedur, tidak sampai ke fungsi, tindakan mengejar-ngejar kaki jamaah sebelahnya bahkan kadang sampai sedikit menginjakpun dilakukan.

Padahal yang dirapatkan itu bahu, agar sebisa mungkin meminimalisir celah antar bahu. Bukan kaki. Begitu kira-kira penjelasan Ustadz Syakir, seorang peneliti hadits2 tentang sholat dari UMY (Universitas Mana Ya..?he) kemarin.

Sederhana saja, jangan atas nama prosedur, kita membuat tidak nyaman orang sebelah kita. Jalankanlah tuntunan/peraturan/manual book/panduan atau apapun istilahnya dengan cinta, bukan kekakuan 'akhlak prosedural'.

No comments:

Post a Comment