3/25/13

#9 pidato feodal di negeri egaliter

Kita katanya negara republik bin demokrasi. Anti dengan kerajaan, karena kerajaan itu feodal. Tapi kok ya saban pejabatnya sambutan dari pembukaannya aja udah feodal banget : bapak menteri yg sy hormati, bapak ini, ibu ono yang saya hormati. Dan tak lupa para hadirin yang berbahagia.

Kalau memang egaliter, format pembukaan pidato harusnya diubah : warga sekalian yang saya hormati. Rasa hormat ini termasuk pula untuk pak menteri, pak ini dan bu ono yang hadir disini pula bersama kita.

Enak mana kedengarannya coba? Nggak enak karena nggak biasa, enak karena biasa

No comments:

Post a Comment