Laut Jawa dari atas KA Kaligung 20-10-2010 |
Ketinggalan berapa menit? bukan menit, tapi Jam, 6 Jam sekitaran. Loh kok bisa? Iya, ternyata KA Banyu Biru yang sore sudah tidak beroperasi. Mungkin karena tidak laku. Hikz...
Setelah sekian jepret berfoto di Semarang Tawang sembari berharap minimal ada kereta apapun yang datang saya ingin mendengar nada sambut di stasiun itu yang katanya membunyikan aransemen "Gambang Semarang", eh tidak ada. Akhirnya segera berbecak menuju pemberhentian Damri dan meluncurlah ke Sukun, tempat dimana Bus Nusantara berpool. Tepat jam 14.00 sampai di sana. Alhamdulillah... dapat bus? tidak!! Bus Nusantara penuh.
Stasiun Semarang Tawang 20-10-2010 |
Tak apa, di bus tadi saya terpikir banyak hal, tentu tidak ditulis disini, rahasia, he. Yang ditulis disini yang terpikir sekarang saja. Sekarang saya terpikir tentang bagaimana mencari note balok lagu Ditepinya Sungai Serayu yang menjadi nada sambut stasiun Purwokerto, terpikir tentang Juragan bus Nusantara kok tidak bikin ekonomi AC ya, terpikir tentang Bangsari dan kambingnya sudah jadi berapa ekor ya, terpikir tentang Bumi Panorama Permai dan Pa Firdaus si Pengembang, terpikir tentang Pak Narsan si penjual Sop Buah dengan 3 kost2annya, terpikir tentang Siomay "Baraya Geulis", terpikir tentang papan penunjuk arah Dishub-style di Bandung yang ada ATM BNI nya, ya.. kita formuliskan pikiran2 hari ini, besok.
No comments:
Post a Comment