Langkah kaki pertama menaiki KA Bogowonto dihinggapi dengan satu istilah : Bruwun. Apa itu Bruwun? Sebuah pola kearifan era pra-modern dimana masyarakat cukup pergi ke pekarangan belakang rumah untuk menyiapkan masakan bagi keluarganya, tidak harus pergi ke pasar.
Dan akhir perjalanan saya ditutup dengan ramalan Caknun, dia bilang kira-kira begini : Kali ini saya tidak akan menyampaikan apa yang akan terjadi nanti dan bagaimana-bagaimananya, hanya saya berpesan, berhematlah benar-benar, cuaca yang semakin ekstrim akan membuat harga pangan semakin melambung.
Nah lo... ayo nandur, ayo bruwun. iki L22 arep ditanduri opo yo?
No comments:
Post a Comment