Pada masa orde Baru dinyatakan dalang gerakan itu adalah PKI yang mendapat bantuan dari oknum TNI, tetapi banyak juga pakar politik yang menyangsikan hal ini.
Tahun 1966, dua orang sejarawan AS, B.R.O.G Anderson danRuth McVey menyebutkan bahwa gerakan 30 S merupakan puncak konflik internal TNI-AD, PKI hanya sebagai obyek yang sengaja dikorbankan untuk mengalihkan perhatian.
Tahun 1979, sebuah buku Whose plot? New light on 1965 events karangan sejarawan Wertheim, menyatakan bahwa Letjend Soeharto yang waktu itu menjabat Pangkostrad adalah dalang G30S yang sebenarnya, pendapat itu tentu saja didukung beberapa fakta.
Ahli sejarah yang juga mengulas masalah ini adalah John Hughes dan Anthonie C.A Dake. Mereka mengumakakan pendapat lain lagi, katanya dalangnya adalah Presiden Soekarno yang memerintahkan letkol untuk menghabisi para perwira tinggi AD yang menentang kebijakannya.
Ada juga yang bilang bahwa dalang gerakan ini justru dari luar Negeri, yaitu AS dan Inggris yang punya kepentingan menjatuhkan Presiden Soekarno yang dinilai membahayakan kepentingan Inggris di Malaysia dan Brunei. Kepentingan Inggris inirupanya sejalan dengan kepentingan AS yang memerlukan sekutu untuk membendung bahaya komunis.
Hal diatas terdapat dalam buku The Genesis of Konfrontasi: Malaysia, Brunei dan Indonesia 1945-1965, karangan Greg Poulgrain (1993).
Mana yang benar?
Tentu saja harus dipelajari…
dicuplik dari Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Indonesia Raya, 2009
Yoen Aulina Casym
Terimakasih..
ReplyDeletemembantu sekali dalam pembuatan tugas sejarah saya.