Sudah 2 orang yang menyediakan diri untuk menggutulkan kekarepanku dengan seseorang jikalau mau (mau = aku mau, mau = dia mau) Haha...
Yang pertama adalah Abah, suaminya Bunda Nuniek, Pakde spiritual saya ini menyampaikan kesediaannya waktu itu di Banjarnegara pas ada ESQ training disana.
Dan yang kedua adalah Bapaknya Azis, beliau menyampaikannya kemarin di resepsi nikahannya Arini & Azis. Haduh, rasa-rasanya terharu begitu mendalam kemarin mendengar Bapaknya Azis menawarkan diri seperti itu. Ekspresinya loh...
Saya cuma bisa menyambut kalimat penawawaran diri untuk menggutulkan itu dengan ucapan "maturnuwun", itu juga dalam hati. Sembari entahlah, hari ini kok beda dari kemarin-kemarin, sepertinya upaya mempersungguh-sungguh ini disambut oleh alam semesta dan Tuhannya alam semesta.
Semoga Allah lekas menikahkanku, satu dari beliau berdua yang nggutulna nanti.
*Gutul means sampai. Nggutulna means, mengantarkan sampai tempat tujuan. Maybe...
amin yaRabb..
ReplyDeletesabar ya..sabar itu manis banget ko..hehe