6/15/13

#4

Orang menyangka melawan demokrasi adalah dengan membuat negara tunggal dan mengangkat khilafah. Logiskah itu terrealisasi?

Yang dilakukan demokrasi adalah mencerabut masyarakat dari akar2nya. Salah satunya, tokoh2 masyarakat ditenggelamkan, disamaratakan suaranya dimata demokrasi sejajar dgn suara preman dan bencoleng.

Lalu dihadirkanlah tokoh2 instan dari presiden hasil pilihan instant sampai lurah. Kenapa instant? Bandingkan saja bgmn ketokohan presiden lahir dibandingkan dengan lahirnya seorang kyai desa misalnya.

Maka, menghadirkan tokoh2 masyarakat yang sejati agar masyarakat kembali mengenal tokoh2nya, tahu tempat meminta fatwa dan pertimbangan, itu adalah peran besar kita melawan hegemoni demokrasi.

Ngeri to?

No comments:

Post a Comment