11/21/16

Penghujung

Biasanya masalah-masalah itu berupa letupan, ditiup sedikit saja hilang, selesai.

Tapi di penghujung tahun ini, masalah nampak seujung kuku, tapi didalamnya ternyata menghujam sebesar bongkah gunung es.

Masalah-masalah apa saja, jangan buru-buru menyelesaikan. Tapi buru-burulah menemukan hujaman ke kedalamannya.

Jangan sampai salah memperkarakan masalah. Sebab masalah yang sebenarnya justru tersembunyi di kedalaman.

Semoga di kedalaman kita menemukan mutiara, untuk digenggam memulai langkah tahun yang baru.

11/6/16

Nglari

Seorang saudara jauh datang hendak menyambung silaturahmi. Ia menyebut niat kedatangannya dengan istilah 'Nglari'.

Sebagaiamana anak kebanyakan di jaman ini, kosakata 'Nglari' sungguh undefined di pikiranku.

Ya, sebab sekarang api sebegitu mudahnya dibuat. Selain korek cuncek, korek gas dan aneka teknologi perkorekan berkembang demikian pesat.

Berbeda dengan jaman dulu. Ketika orang hendak membuat api, ia harus menyiapkan klari atau daun kelapa kering di para-para penyimpanan kayu bakar yang ada di dapur. Klari lalu di bawa ke dapur tetangga terdekat yang sudah terlebih dahulu membuat api.

Jadilah ia sukutkan klari kepada api pawon di dapur tetangganya itu untuk menyalakan api di dapurnya sendiri. Setelah menyala, api baru seolah punya nasab, hasil 'Nglari' dari tetangganya itu. Maka tak heran, ikatan nasab atas api membuat masakan yang matang dari atas pawon miliknya akan sampai punjungannya ke tetangga yang telah sudi  apinya disuluti klari tadi.

Harmony sekali peradaban menjadi.

Previllage Berbatas Waktu

Hidup itu futuristik. Di dalam hidup, kamu bisa melihat warna, merasakan gerak, meraba tekstur, membau rasa.

Semua itu serba canggih dan so sophisticated. Sebuah koordinasi faali tingkat tinggi antara indera sebagai responder, syaraf menghantarkan dan otak mengerjakan setiap asa.

Previllage ini kelak ada batas waktunya. Kita tak bisa mengerjakannya lagi.

Meskipun setelah previllage ini dicabut, kita dijanjikan untuk bisa mendapat peluang previllage yang lebih, lebih dan lebih dari yang sekarang bisa kita peroleh, tapi bukan berarti kita tidak rugi jika kita tidak mengagumi dan menikmati previllage yang diberikan Tuhan hari ini.

Menakjubkan sekali hidup ini.