11/6/16

Previllage Berbatas Waktu

Hidup itu futuristik. Di dalam hidup, kamu bisa melihat warna, merasakan gerak, meraba tekstur, membau rasa.

Semua itu serba canggih dan so sophisticated. Sebuah koordinasi faali tingkat tinggi antara indera sebagai responder, syaraf menghantarkan dan otak mengerjakan setiap asa.

Previllage ini kelak ada batas waktunya. Kita tak bisa mengerjakannya lagi.

Meskipun setelah previllage ini dicabut, kita dijanjikan untuk bisa mendapat peluang previllage yang lebih, lebih dan lebih dari yang sekarang bisa kita peroleh, tapi bukan berarti kita tidak rugi jika kita tidak mengagumi dan menikmati previllage yang diberikan Tuhan hari ini.

Menakjubkan sekali hidup ini.

No comments:

Post a Comment