8/28/08

Line telepon baru Grha Slash Point (GSP)

(0281) 684 156 2

Saya memimpikan dalam sebulan kedepan Grha kita sudah connect internet unlimited 23 jam (1 jam buat istirahat server), pakai konektivitas Speedy yang up to 1024 kb dengan biaya bulanan 750.000, potong diskon komunitas 20%, potong barter iklan di kording 300.000, di support bulanan oleh bakmi Pak Man 300.000... atau dengan kata lain kita cukup bayar rekening telepon dan biaya adminitrasi awal saja...Amin!!!

Tuhan, peluklah mimpi kita ini, wujudkan, seperti Kau wujudkan mimpi-mimpi sebelum ini. Amin!!! Allahu Akbar, Kau hadir bukan hanya di atas sajadah, kau hadir di setiap langkah kami...terima kasih Tuhan

Semalam bersama Slide

Semalam sampai jam 2 pagi saya asyik edit-edit slide EY...rindu, ingin menampilkan slide-slide itu lagi, membagikannya...Indah, andai semua anak negeri ini percaya akan kekuatan mimpi

EY : Explore Yourself. The Dream Building Training adalah 5 sesi dalam 1 training yang mengguggah potensi dahsyat dalam diri kita : kemauan untuk bermimpi...

yeah, di dalamnya, salah satunya ada metode the 3 in 1 learning : apa lagi kalau bukan the law of attraction : ask, belief & receive... penasaran dengan EY, undang temen-temen SDTC (Semangat Donk Training Center) di hotlinenya (0281) 7658005

Satu lagi bukti kekuatan mimpi

Kalau nda ada halangan, InsyaAllah lusa dini hari berangkat ke Patra Jasa, Semarang, ikutan MCB (Mission and Character Building. Subhanalloh, sungguh saya bukan orang kaya, yang punya banyak duit untuk ikut training-training terexlusive di negeri ini...

Allah memilih saya, melalui, melalui Bapak-Ibu sy, melalui bu Nuniek, melalui Mas Hendro, melalui panitia MCB...mereka adalah malaikat-malaikat yang Dia kirimkan untuk membuat saya mungkin datang bertemu Pa Ary dan asisten disana...

Teman, secara logika mana mungkin saya punya uang sebanyak itu untuk ikut MCB, tapi sungguh, kebulatan tekad ini membuat Allah yang maha Empatik, simpatik dan memberi jalan-jalan tak terduga yang sungguh menakjubkan...

Bermimpilah, Tuhan menatapmu (itulah ihsan)

8/24/08

The Last Samurai

Saya terkejut kita mengetahui kalau ternyata ATS itu artinya 'melayani'

Siaga Nurse

Nurse harus siaga...kalo2 ada bencana, ada wabah penyakit, juga klo ada wabah demam... salah satunya demam cinta

Mendoan Panas

Jangan ngaku ke Purwokerto kalau belum mencoba yang satu ini :

Mimpi adalah Blue Print Kehidupan

Ketika kita bisa memimpikannya, bahkan cuma memikirkannya, berarti sesuatu itu sudah 'mungkin', itu kata bijak dari barat yang dituturkan oleh pa Supardi Lee.

ya, karena mungkin dan tidak mungkin itu hanya perkara paradigma (mindset).dan ketika kita bisa membawa kata 'mungkin' ke pusat mind kita, berarti sesuatu itu memang akan terwujud.

 
Sudah baca buku ini, belum?

8/22/08

Dari tentang-pernikahan.com

"Aisyah sudah ada, tapi ma'isyah (penghasilan) belum siap nih."
Itulah alasan klise yang umum diutarakan para bujang ketika ditanya mengapa belum juga menikah.

Sebenarnya, ini adalah sebuah gejala yang memprihatinkan. Karena ternyata, banyak pemuda dan para orangtua yang lebih mengkhawatirkan biaya pernikahan daripada menyegerakan pernikahan itu sendiri.

Strategic Colaboration

Pa Ary Ginanjar Agustian sedang mempersiapkan konsep training strategic colaboration, dahsyat! kata beliau, di training ini kita akan menemukan potensi tak tenilai dari diri kita, yakni kolaborasi.

betul, saya sudah membuktikannya. kolaborasi adalah sesuatu yang tak tenilai. Baru saya berkolaborasi dengan sahabat terbaik, banyak hal bisa saya perbuat, walau masih sedikit, tapi banyak hal tidak terjadi di kota ini bila tidak ada kolaborasi ini. Dahsyat!

karena itulah saya meyakini, kolaborasi sy dg sang pendamping sejati pastilah lebih dahsyat impactnya! saya sangat percaya itu, saya menantikah saat-saat indah itu.

Entrepreneurship Pernikahan

Kemerdekaan bangsa ini adalah buah jiwa entrepreneurship Bung Karno Cs, 63 tahun yang lalu. Ya, otak kanan yang loncat-loncat, dinamis, acak, tidak linear, monoton dan datar-datar saja...

Kok tahu? ya, bisa dilihat dari teks proklamasi kita, "...dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia, hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dll akan diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya."

Apa maknanya, merdeka dulu, hal-hal lainnya dipikirkan dan diurus nanti.

begitulah pebisnis memulai suksesnya, jalankan bisnisnya dulu, hal-hal lain dikerjakan kemudian. karena kalau kita terlalu berkutat di banyak hal, akibatnya kita nggak mulai-mulai dan bisa jadi nggak jadi mulai.

Begitu juga, menikah, bukan pekerjaan otak, apalagi otak kiri. Menikah adalah pekerjaan hati, di dukung otak kanan. Dinamis, Berani dan Optimis...

Awalilah dengan positif : menikah itu Indah. lanjutkan dengan berani : berani mengambil sikap, meminta atau diminta. lanjutkan dengan dinamis. Apa maksudnya dinamis?

kata Pa Fahrur HS sang maestro Matematika Dahsyat Yogyakarta, "Jangan menunggu sempurna untuk mulai, tetapi mulailah untuk menjadi sempurna"

Tidak ada titik waktu dimana kita merasa sempurna untuk siap 103% menikah (karena dunia bukan tempatnya kesempurnaan), tapi dengan menyegerakan dengan kesungguhan dan keyakinan niat, kita bisa memulai membangun bahtera ini, hingga menjadikan hari demi hari kita semakin sempurna...

Tapi kan? tapi kan menikah butuh banyak hal yang musti dipersipkan? bagaimana kalau itu semua belum lengkap? pertanyaannya, pentingkah semua harus lengkap dulu, bukankah bisa disiapkan bersama (sepanjang kita punya komitmen untuk menjalani suka-duka bersama)

kalau belum bisa beli rumah? bisa ngontrak dulu? kalau belum bisa ngontrak? bisa ikut ortu dulu? kalau penghasilan suami belum stabil? masih kurang? kenapa harus malu minta bantuan ortu, toh kita masih muda? kalau belum pandai masak? bisa beli rames dulu.. kalau belum siap mendidik putra-putri... bisa mengasuhnya bersama ortu atw mertua, toh itu semua akan mendekatkan hubungan antara kita dan ortu atw mertua, juga cucu dengan kakek-neneknya..

kalau masih kuliah? bisa merumus skripsi bersama, bisa bantu membantu mengerjakan tugas.. kalau masih suka main, jalan-jalan. ini yang asyik, bisa legal pacaran. kalau belum siap hidup bertetangga? tinggalah di perumahan griya satria 2 yang warganya ramah-ramah..

kalau belum punya pekerjaan tetap? carilah teman banyak-banyak, pasti satu atau dua dari mereka ada yang mempunya usaha besar atau sedang-sedang saja, melamarlah dengan pendekatan personal, tunjukkan kebisaan kita, sampaikan kalau diri kita sudah menikah, perlu penghidupan, pasti dia mau bantu. Indah...

tidak ada yang perlu ditunggu, selain kemantapan hati. semua perlengkapan fisik bisa menyusul, bisa disiapkan bersama. bukankah akan jadi indah kalau di awal menikah kita masih naik sepeda,di tahun-tahun berikutnya kita sudah bisa beli motor dan di tahun berikutnya lagi kita sudah bisa punya mobil?

ketika proses peningkatan hidup itu dijalani bersama akan terasa feel indahnya ketimbang kita meningkat hidup sendiri-sendiri.

Sungguh, alasan apalagi yang membuat kita belum merindukan menikah? Berproses itu indah, teman...

What Imagine About Early-Married

Apa si yang tergambar di benak sy tentang menyegerakan pernikahan? menikah di usia muda.
Indah... hanya itu,
seperti yang diceritakan oleh Haikal Siregar, putra Pipiet Senja, penulis novel Nikah Dini Keren. Menikah muda itu indah,
kenapa? karena yang namanya menikah itu tidak mungkin tidak menemukan masalah, lah kalau nikahnya sedari muda, maka masalahnyapun akan menyesuaikan dengan usia kita, nggak langsung yang berat-berat?

Nggak percaya? Qta buktikan aja yuk...

Menikah... Asyik!!!

Mas Andri Maadsa, Trainer pengembangan diri terkenal dari MCC Bandung pernah bercerita pada saya dan teman-teman Semangat Donk lainnya, kalau menikah itu Indah.

kenapa?
karena ketika kita hidup sendiri dan mencari nafkah, nafkah itu hanya ditujukan untuk diri sendiri, kebaikan yang kita terima tidak lebih dari pahala bekerja keras. Tetapi bila kita mengerjakan pekerjaan yang sama dalam kondisi kita sudah menikah, kita akan mendapat kebaikan yang berlipat ganda? karena menafkahi istri (keluarga) nilainya luar biasa, seperti jihad.

Ketika kita mati saat mencari nafkah untuk sang istri, kita punya peluang untuk menjadi seorang syuhada, surga tempatnya.

Al Hadits "2 rakaat sholat orang yang sudah menikah, lebih utama ketimbang 70 rakaat sholat orang yang membujang."

Soulmate itu... saling melengkapi

Bukan berarti Tuhan membagi manusia menjadi empat golongan, Corelis yang dominan, Melankolis yang sempurna, Sanguinis yang populer dan Plegmatis yang damai. Namun, memahami keempat karakter itu yang ada pada diri kita tidak ada jeleknya.

Kata teman baik saya, "soulmate itu saling melengkapi",

Biasanya hanya ada satu atau dua sifat saja yang menonjol pada diri kita, maka dua sifat sisanya, adalah sifat yang pas untuk melengkapi diri kita. Membaca buku 'personality plus, hipotesis, saya cenderung melankolis dan corelis, apa tandanya? perasa, pemikir detail, mengharapkan sempurna, itu adalah melankolis. sedangkan tegas, berani mengambil keputusan, berani di depan, inisiatif, itu mungkin karakter orang corelis..

Pribadi yang damai, lembut, loyal, menarik, mungkin pribadi semacam itulah yang selama ini dirindukan orang melankolis-corelis ini, bila hati rindu menikah

Menyesal Menikah

Pa Zainal Abidin, Rektor Institut Kemandirian Jakarta, Guru bisnis pertama saya, saya masih ingat waktu itu beliau pernah bilang, "saya menyesal menikah". lalu saya tanya kenapa, beliau menjawab, "kenapa tidak dari dulu?"

Di lain kesempatan beliau juga pernah menyampaikan, "menikah itu senangnya cuma 10%"... saya terhenyak "ah, masa iya si", lalu beliau melanjutkan, "ya, 90% sisanya = senang banget"...

Penjajah itu bernama : Dominasi otak kiri

Dominasi otak kiri adalah musuh ESQ, musuh besar Rizky... inilah penjajahan terbesar yang saat ini melanda bangsa ini. Betapa tidak? hidup harus linear, sekolah, kuliah, lulus, kerja, mapan, nikah, pensiun, mati. 103% saya tidak mau seperti itu. Mengutip kata-kata Andrea Hirata di Novel ketiganya, Edensor... saya memilih untuk menantang kehidupan, menembus marabaya, kesulitan dan terjalnya kurva naik-turun kehidupan, indah, sangat indah...

kata teman lama saya "hidup itu penuh warna, so kenapa cuma minum air putih?" ya, kenapa harus datar-datar saja... amat nggak tepat kalau kita mengatakan "saya belum siap menikah" (menurut saya), hanya karena kita belum mapan, kita belum menjalani alur datar seperi orang-orang kebanyakan.

Saya percaya, siap atau tidak siap itu relatif. Dan bukankah menyiapkan diri bersama (berdua dengan orang orang yang kita cintai dan mencintai kita) itu lebih baik ketimbang kita mempersiapkan diri sendirian. berat... pasti lebih berat sendirian..

istri kita bukanlah makhluk asing, istri kita adalah bagian tak terpisahkan dari diri kita atau dalam bahasa jawanya disebut "garwa", akronim dari "sigaraning nyawa" (belahan jiwa)... kenapa harus menunggu macam-macam untuk menyuntingnya, bukankah nantinya dihadapannya kita akan tampil apa adanya? Sungguh, indah menyiapkan diri bersama.

karena tak ada yang merasa diri sempurna, masing-masing merasa "saya sedang belajar". karena sedang belajar, tak ada yang perlu marah bila salah, tak ada yang perlu tersinggung kalau dinasehati, indah, harmony..

2009 I'm in Love

Ada yang mesti kita periapkan, hati yang menerima, jiwa yang rela dan keikhlasan untuk berjuang bersama-sama.

Siapkah aku?

Kerenkan Diri terus Nikah ....

Rasulullah SAW tercinta pernah menyampaikan : Orang-orang beriman (yaitu mereka yang punya keyakinan), cumua punya satu perkara : kebaikan.
karena ketika dia menghadapi kesenangan dan dia bersyukur, dia akan memperoleh kebaikan.
karena ketika dia mengadapi kesusahan dan dia bersabar, dia akan memperoleh kebaikan.

Berterima kasih dan menahan diri untuk mengeluh, hanya dua itu, modal menjalani bahtera indah kehidupan bernama pernikahan.

8/17/08

Kalau saya hidup di jaman itu

Hidup di jaman Bung Karno, seandainya saya hidup di masa itu,
jadi apakah saya? ada dimana saya?

Menjadi rakyat biasa, mencangkul dikebun?
Menjadi juragan Jawa kaya-antek Belanda?
Menjadi pejuang lokal di pelosok jauh?
Menjadi satu tim dengan Bung Karno, merumus proklamasi?
Menjadi Bung Karno?

Saya rasa, yang terakhirlah yang lebih menggambarkan diri saya saat ini..

Dirgahayu Indonesiaku

17an kali ini aku sudah bersihkan setitik kecil bagian dari bumi pertiwi ini.
sayang, 16 agustsu kemarin aku belum bisa pidatokan sepatahkatapun pidato pertanggungjawaban yang semestinya aku sampaikan..

Astaghfirullah,
Ya Allah,
bukakanlah jalan untuk menebus kedzholimanku ini, sekiranya ini merupakan suatu kedzholiman... sungguh, ini bukan semata-mata kaitan antara aku dan manusia lainnya,
Engkau, pada-Mu aku serahkan urusan ini. Amin...

Dari Mas Topan (Trainer 165)

Urut2an berdoa,
pertama-tama angkat dan tengadahkan kedua tangan kita,
doa ditujukan untuk pertama : Sang Pencipta Tangan, Allah SWT,
kedua : Kekasih-Nya, junjungan kita semua Rasulullah Muhammad SAW,

ketiga : jari yang paling dekat dengan hati kita pada saat tangan ditengadahkan (posisi berdoa) adalah ibu jari, karena itu doakan Ibu kita, selanjutnya Bapak kita

keempat : jari terdekat selanjutnya adaha jari telunjuk, karena itu doakan orang-orang yang sudah memberi kita petunjuk, guru-guru, dosen, trainer, public speaker, sahabat-sahabat terbaik

kelima : jari tengah (jari fuck you), doakan orang-orang yang sudah kita dzholimi,

keenam : jari manis, doakan orang-orang yang kita sayangi, kakak, adik, istri, anak-anak, kakek-nenek

ketujuh : jari kelingking yang kecil, doakan orang-orang kecil, mulai dari yang disekeliling kita

Amin...

Dari Kedung Kambang

Percaya nggak,
kalau 'maut' itu mengejar siapa orang yang sudah waktunya.

Dan percaya nggak,
kalau rejeki, jodoh dan maut itu di tangan Tuhan.

Saya percaya itu,
sungguh satu hal baru bagi saya, dari seorang Ustadz di pelosok Kedung Kambang,
kata beliau, rejeki itu juga mengejar ke siapa orangnya.
jadi keliru kalau orang mengejar rejeki, kebalik. Bahkan katanya, rejeki itu lebih teliti dan lebih cepat dalam mengejar orangnya, ketimbang maut..

Lalu bagaimana dengan jodoh?
seperti mimpi-mimpi saya yang banyak sekali sudah terwujud hari ini (yang dulu mustahil, nisbi, amat tidak mungkin), mungkin begitu juga jodoh saya... Srikandi 165 sejati. Amin...

Univ Kehidupan, Fak. Survive, Jur. Sukses

Ini bukan kampus saya,



ini juga bukan,



kampus kehidupan yang tak terbayangkan indahnya...mimpi saya beberapa tahun lalu terwujud, privat, berguru, dari orang2 nomor 1 di negeri ini (di bidangnya).. Pa Zainal, Pa Purdi E Chandra, Kak Ridwan Mukri, dan puluhan lainnya...

Kalau saya jadi orang lain, saya akan ngiri, ngiri berat melihat diri saya yang seperti saat ini..

Kata Pa Ary, "Hidup bermakna, selanjutnya mati.",

sebagai pribadi, manusia biasa yang banyak unek-uneknya http://ahfahsdfjfgasdkfgasdkf.blogs.friendster.com/selamat_datang_pejuang/

sebagai tokoh masyarakat yang harus berguna bagi nusa, bangsa dan agama www.rizky165.blogspot.com

sebagai manusia mandiri www.spcpurwokerto.blogspot.com

Halo apa kabar SDTC?

SDTC adalah lembaga training pelajar pertama yang ada di Purwokerto. pada saatnya nanti SDTC akan menjadi sahabat yang dicintai dan akrab dengan pelajar-pelajar di Kota Kripik ini. Saya memimpikan, semua anak Indonesia mempunyai mimpi, bertahan untuk menjaganya, terus yakin hingga pada saatnya mimpi-mimpi itu terwujud. Maka Indonesia Emas tidak lagi terbantahkan keterwujudannya.

Mereka bermimpi tentang mesin produksi garam, yang membuat kita tidak perlu impor barang itu lagi. Mereka bermimpi tentang perusahaan listrik negara yang banting2an promosi agar dipakai sebanyak-banyaknya. mereka bermimpi tentang kampus-kampus yang diisi oleh mahasiswa-mahasiswa yang sudah punya lahan pekerjaan jauh-jauh bulan sebelum mereka lulus. mereka bermimpi tentang program TV dari sinetron sampai reality show yang isinya motivasi-motivasi dan inspirasi-inspirasi. mereka bermimpi tentang dokter-dokter yang super ramah dan super murah. mereka berani memimpikan hal-hal semacam itu.

Dari Pa Zaky, Bandung

"Kita butuh energi besar untuk bisa menjadi orang besar (sukses), ya kan ki?"... begitu kata Pa Andy Zaky. Anak muda sukses asal Bandung yang paling jarak usianya 5 tahunan di atas sy..

Betul sekali, energi besar adalah hal yang mudah diucapkan tapi tidak mudah untuk dilakukan. Setidaknya energi besar itulah yang tetap membuat Bu Nuniek keukeuh bertahan dalam terpaan hujan badai dan puting beliung kritik dan omongan miring tentang kedatangan ESQ dengan nilai-nilai 165 nya di kota kripik ini.

Beliau berhasil membuktikan, lebih dari 10 x seminar ESQ berjalan 5 tahunan yang lalu, beliau berhasil merangkul para alumni, hingga training termahal, terekslusif, terhebat di negeri ini (bahkan mungkin di dunia) saat ini bisa mencapai angkatan ke-12.. Hebat, padahal Purwokerto cuma kota kecil, bukan kota provinsi setaraf Semarang, Padang, Makasar apalagi Ibukota semacam Jakarta dan Kuala Lumpur.

Energi besar semacam ini yang membuat Ustadz Yusuf Mansur sang ustadz sedekah tetap bertahan dengan utang diatas 1 milyarnya ketika usia masih 20 tahun, dipenjara 2 x, dikucilkan dan dijauhi keluarga. tapi lihat saja sekarang, bukan cuma jadi pengusaha sukses, beliau jadi ustadz dan salah satu orang besar di negeri ini.

Seperti yang Bung Karno punya, hingga beliau legowo, bangsa besar yang diproklamasikan dengan tanda tangan beliau ini mengasingkannya hingga akhir hayatnya, hanya dengan obat-obat kadaluarsa, pisau cukur berkarat, tanpa koran, tanpa radio, tanpa sanak keluarga. Legowo...

Energi yang memungkinkan seseorang tidak perlu banyak menuntut bahkan mungkin benar-benar tidak pernah menuntut. Energi milik orang yang meyakini 103% salah satu hukun Law of Attraction, kalau semua yang disediakan untuk kita di dunia ini sudah lebih dari cukup, tidak perlu cemas, tidak perlu berebut.

Saya sedang belajar, tanpa kurikulum, tanpa buku panduan, tanpa semua itu tidak jadi soal, karena setiap orang bisa jadi guru pelajaran ini, bahwa "tidak ada yang bisa menyakiti kita, kecuali kita memberi ijin pada diri kita untuk merasa tersakiti."

Itu cuma bahasa sederhana dari ungkapan agung Sang Nabi, "perang yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu (perasaan kita sendiri)"

Nggak semua keingginan kita harus terpenuhi

Kalau kita sendiri tidak bisa menuntut diri kita untuk sepenuhnya seperti yang kita inginkan
kenapa kita harus menuntut orang lain untuk bertindak seperti yang kita inginkan?
dunia tidak akan berubah sekalipun 5.999.999.999 orang di atasnya berubah,
kalau kita tetap tidak bisa merubah diri kita

Kritikus Cap Tikus

Lembaga pelatihan berharha mahal dengan multimedia spektakuler, materi training luar biasa dahsyat, dikritik, mungkin dianggap berjualan ilmu agama. Betulkah?
Ah, dia yang belum tahu saja...

Multimedia adalah simbol keunggulan. Materi training yang dahsyat adalah hasil kreativitas dahsyat manusia yang mampu mengawinkan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan...

Lihat saja nanti, darmanakah kader yang akan membangun peradaban adiluhung bangsa ini. Dari kalangan kririkus sosial yang pandai mengungkap kejelekan (tanpa diklarivikasi dulu) atau dari kalangan pejuang peradaban yang tak banyak mengeluh, setiap hari kaizen, kaizen, kaizen...

Sungguh, saya kagum dengan akhlak para trainer. mereka punya kesempatan untuk memperkaya diri, tapi mereka lebih memilih merendah dalam keluhuran budi, senyum simetris

mereka adalah pribadi-pribadi solutif, bukan kritikus (sosial) cap tikus

Pilihan

Sejenak membayangkan...
Adakah yang berbeda dari Purwokerto jika dua tahun yang lalu saya tidak memutuskan untuk pindah ke Purwokerto.
Saya rasa ada, sangat ada.

Sungguh saya bangga pada diri saya,
bukan karena saya hebat,
tapi karena saya dipilih...

Kekurangan yang saya, kita punyai bukanlah dalih untuk kita tidak maju.
Opik dulunya juga preman,
Ustadz Yusuf Mansyur dulunya dua kali masuk penjara,
Pa Ari adalah anak yang bermasalah dengan sekolahnya semasa SMP-nya

Opik sekarang menerbarkan alunan nada religius, Ustadz Yusuf Mansyur mengetuk jutaan hati untuk berbagi, Pa Ary telah merubah wajah buruk bangsa ini dihadapan dunia...
karena mereka dipilih...

Dari Pa Ary Ginanjar Agustian

Pesan pa Ary untuk semua Ksatria dan Srikandi 165 : "Hidup terlalu singkat untuk sekedar menjadi seorang biasa, kita harus jadi pejuang!"

Perjuangan memberikan yang terbaik setiap waktu menembus batas-batas kewajaran yang manusia lain mampu. Perjuangan membangun peradaban untuk mengagungkan nama-Nya. Para trainer dan asisten adalah pejuang, Ayah Bunda di Representative adalah pejuang, ATS yang tulus adalah pejuang.

Mudah-mudahan mimpi saya terwujud pada saatnya nanti, bersanding dengan bidadari yang sama-sama ATS-nya. Untuk belajar bersama, memperbaiki diri bersama, mengagungkan nama-Nya bersama.

Berjuang bersama,

Dari Rani "Heri" Heboh Sendiri

Seorang mahasiswa berprestasi asal UGM yang punya pemikiran terbuka juga, ngobrol di Gd. Sumarjito kebanggaan kampus Pa Dirman pas training ESQ bareng Kak Ridwan Mukri kemarin. Ngalor-ngidul topik obrolan sampai tak terasa jam sudah menunjuk angka 10 (malam), salah satu topiknya adalah soal anggaran pendidikan di negeri ini (maklum, anak akuntansi).

Walau anggaran pendidikan negeri ini tidak sesuai dengan amanat UUD yakni 20%, tapi diakui atau tidak anggaran pendidikan kita luar biasa besarnya. Lalu kenapa masih saja mahal tarikan-tarikan masuk sekolah.

Jawabannya : Karena kebijakan pemerintah soal pendidikan tidak berpihak kepada rakyat. Anggaran pendidikan habis untuk membiayai sekolah S2 dan S3 ke luar negeri, membangun sekolah-sekolah yang diinginkan presiden atau kaum elitis yang menginginkan, hingga sekolah pinggiran cuma menerima sisanya (itupun disunat).

Pertanyaannya? Negera kita sebenarnya berdaulat tidak si?
Intervensi, dimana-mana intervensi, banyak kasus sampai tidak cukup untuk diceritakan satu-satu, Blok Cepu, Indosat, Freeport, dan belakangan PLN. sebenarnya krisis listrik bisa disolusikan dengan memandirikan hotel, mall dan tempat penyedot listrik besar lainnya dengan sumber daya energi lainnya (misal genset), tapi langkah yang diambil bukan itu, lebih memilih pemadaman bergilir, penggeseran hari libur buruh, lagi-lagi rakyat kecil.

Dari Hilmy

Kata favoritnya Hilmy hari-hari ini adalah "positif". Benar, katanya qta nggak boleh ngiri. Hati-hati sama kekuatan pikiran, kadang disepelekan padahal pengaruhnya luar biasa. Begitu juga, boleh kita suka sama seseorang, asal jangan negatif.




Nyatanya memang aktivitas saya me-rewrite 12 judul kording untuk dibukukan terhenti pada bab 8, The Power of Positive. Belajar untuk positif bukan saja dengan membuka-buka buku, ini pelajaran yang musti langsung dipraktekan.



Positif itu penting. Tanpa positif saya tidak bisa melanjutkan menulis bab berikutnya. Tanpa positif kita tidak akan bisa memilih dengan baik. tanpa memilih kita belum bisa bersinergi. tanpa sinergi diakadkan kita tidak bisa mengekspresikan cinta. tanpa cinta, sukses belum bisa diterawang

Dari Ayu "ATS Sharing" 165

"ya ALLAH... makasiH buaT seMua yanG Engkau beri kPd hambaMu yg keciL & lemah ini...entah ada ataU tdK persemBahan yG laYak yG dPt hamBa pSembahkn kPdMU... mk jdKnLah hiduPku yg seBentar ini & cinTaku yg sediKit ini Hanya untukMU ya Rabb..."

Dari Pa Purdi "Primagama" E Chandra

Empat kali ikut seminar pa Purdi, sama terus materinya. Salah satu pesannya yang bagi saya sangat berarti kemarin di Garuda Room, Dynasty Hotel : " Jangan pandang masa depan dengan pandangan kita masa kini, tapi pandanglah masa depan dengan masa depan".




Sepakat!, hanya dengan memandang masa depan dangan cara pandang masa depanlah kita bisa bermimpi dengan tidak tanggung-tanggung. Atau dengan kata lain, kita yang mimpinya masih tanggung-tanggung adalah kita yang masih memandang masa depan dengan cara pandang masa kini.



Apa maksudnya memandang masa depan dengan cara pandang masa kini? analogi sederhana orang yang memandang masa depan dengan cara pandang masa kini adalah orang gunung yang mau pergi ke pantai. karena pagi di gunung dingin, maka dipakailah jaket, dibawalah minuman hangat. Namun, begitu memasuki pantai, ternyata kenyataan berbeda dengan sewaktu di rumah, pantai panas, tak perlu jaket dan minuman hangat.



Begitulah, masa depan adalah "misteri Ilahi", mau seperti apa, sungguh kita hanya bisa menebak-nebak. ketimbang menebak yang jelek-jelek kan mending kita menebak yang baik-baik.. positif, bekal buat para pemimpi besar.

Honda Jazz

Kenapa saya malah jadi takut,

takut kalau ini benar benar terwujud pada waktunya,


1 x honda jazz saya sarapan di Pom Bensin Overste, bisa jadi setara dengan rejeki 10 tukang becak yang pulang dengan tangan kosong setelah seharian keliling-keliling kota.


Dan saya juga takut, menjadi egois hanya untuk mengejar impian saya pribadi.


Ragu-ragu itu temannya syetan. Sikap mana yang harus saya pilih? saya tidak boleh setengah-setengah begini

8/12/08

Belajar Empati

Memang perlu?
sangat perlu, walau butuh waktu, tapi ini penting...

Karena masalah itu tidak selesai dengan beradu argumen dari perspektif masing-masing.
dengan mencoba menempatkan diri kita menjadi orang lain, orang yang merasakannya, itu bisa jadi lebih baik...

8/11/08

Jump?

Bagaimana Pa Ippho berpesan tentang membangun mimpinya memulainya dengan membangun bisnis..
Awalnya menjadi trainer, lalu membackupnya dengan usaha rumah makan, kata beliau "mulailah bisnis dari hal yang paling kamu sukai, bisnis selanjutnya apa saja, terserah.."

Bagaimana Mas Dedy membuat dunia terbalik, dari semasa dulu mengemis iklan, sekarang proposal tidak pernah berhenti mengais event pada beliau. Awalnya membangun Event Organizer, salah satu EO terbesar di Purwokerto, yang namanya meng-Indonesia.. lalu membackupnya dengan usaha warung makan "sega sambel". Kata beliau "Komunitas, kalau sudah bicara soal perut, perpecahan ujungnya..."

"Bung Hatta Pribadinya Dalam Kenangan"

menyingkapkan tentang konflik yang pernah ada antara Soekarno dengan Hatta. Tetapi karena tempat dan waktunya dianggap kurang tepat, maka acara di TIM tidak sampai membahas masalah yang banyak ditanyakan orang itu.

...Tentu ada konflik atau perbedaan pandangan, perbedaan analisa politik antara kedua tokoh proklamator itu. Waktu Bung Hatta meletakkan jabatan sebagai Wakil Presiden RI pada tahun 1956, pastinya hal itu beralaskan perbedaan dalam analisa politik. Di masa Orde Lama atau demokrasi terpimpin yang dimulai sejak tahun 1959, ketika Soekarno menjadi Presiden Seumur Hidup, pasti ada perbedaan pandangan politik antara Soekarno dan Hatta, walaupun Hatta tidak lagi aktif dalam pemerintahan. Semua itu wajar. Dalam buku "Bung Hatta Pribadinya Dalam Kenangan" ada penyumbang karangan yang mengungkapkan betapa Hatta pernah mengatakan bahwa kesalahan Soekarno ialah terlalu percaya pada PKI.

Tetapi diluar itu jarang sekali Bung Hatta mau berbicara didepan publik tentang perbedaan pandangannya dengan Soekarno. "Biarlah itu saya bawa mati." ujar Hatta kepada putrinya, sebagaimana diceritakan oleh Meutia dalam acara TIM.

8/8/08

Musuh-musuhan

Kebesaran hati bung karno sungguh luar biasa, di akhir hayatnya hanya dirawat dengan obat-obatan kadaluwarsa dan pisau cukur karatan oleh bangsa yang ia besarkan.. sungguh saya belum apa-apanya, tapi bukan berarti saya bukan apa-apanya

Musuhnya arogansi itu kebijaksanaan.
musuhnya banyak menuntut itu selalu menerima.
mudah diucapkan, tapi perlu pembelajaran tersendiri untuk bisa menerapkan.
perjalanan ini sedang mendidik saya.

8/7/08

Laskar Pelangi

Kalau di novelnya Andrea Hirata, tempat ngumpul anak-anak biasanya di pohon filicium katanya? apa semacam ini kah pohonnya? Buat saya novel ini menjengkelkan, ada perjalanan panjang yang begitu menyedihkan, menyakitkan... panjang... tapi di novel cuma digambarkan sepanjang 1 atau 2 paragraf saja..

begitulah, saya sedang belajar memandang hidup seperti untaian paragraf-paragraf yang semua pasti berlalu.. cuma ending yang indah yang qta nantikan
Ini gambar Hilmy (kirimu) dan Huda.. dua pejuang cinta dari stematel.. Lg curhat2an ney...

Ya Hud, kalau bingung minta maaf sama mas catur (EU), traktir bakmi aja sebulan berturut2... Hilmy juga, kalau Huda nggak mau minjemin kelerengnya, ya jangan dipaksa, tu kasian kan jadinya..

Andri dan Indie, sang franchisee gethuk lindry. Sukses ni gethuknya, jangan lupa setiap kali opening dimanapun, bikin bubur abang-putih buat slametan, huehe

Terima kasih ndi, ndri, dah jadi tempat sampahku, kalau nggak ada kalian, mungkin semangat donk kali ini bukan cuma vakum, tapi.. sudahlah
Fikry (belakang) kelihatannya sedikit jengkel soalnya karyanto mainan HP melulu nggak mau diajak main ayunan.. (latar kejadian ini di alun-alun kidul yogyakarta, pas waktu itu ber-10 naik 1 Avanzanya Bapak [..Bapak Didi])

Membalik telapak tangan

Mengaplikasikan,
tidak semudah membalik telapak tangan,

inilah peran ganda yang selama ini saya lupakan, sebagai pribadi yang memiliki obsesi, juga sebagai lead of cummunity. yang saya tahu (dan itu memang terjadi), setiap segala sesuatu itu mempengaruhi satu sama lain, saya tidak boleh berpikir "itu tidak ada pengaruhnya".

untuk pelajaran ini saya pantas dapat nilai dibawah E..
K, mungkin..

2 Agustus, Weekend di Matesih

Kampung di lereng tawang mangu, deket pemakaman keluarga cendana, Astana Giri Bangun

Bertemu dengan purnawirawan angkatan darat, mantan pilot heli, teman seangkatan, sekamar dengan SBY di pendidikan dulu. Pa Are, namanya..

Kata beliau, hidup itu sederhana, cukup berdiam di kampung, ada beras, ayam kampung, pohon ketela dan garam... sudah bisa bahagia. Pucuk ketela disayur, ayam bertelor, beras dimasak, garam, makan... sudah, bisa bahagia

8/5/08

dua kemungkinan saja

doa adalah senjatanya orang muslim.dan mimi adalah senjatanya orang sukses.
sama kayak doa, mimpi juga harus diyakini, dirasakan lalu diserahkan sepenuhnya pada-NYa
ketika mimpi kita belum terwujud pada waktunya, tak perlu cemas, hanya dua kemungkinan
1. Waktunya belum tepat,
2. Ada rencana-Nya yang lebih baik
kalau memang begitu, kenapa masih takut bermimpi?

Edensor 280

Dia selalu meyakinkanku untuk menjunjung tinggi mimpi-mimpi kami, lalu ia membakarku untuk selalu mencapainya. Dia adalah antitesis sikap pesimis, panglima yang mengobrak-abrik mental penakut, dan hulu balang bagi jiwa besar. Ia telah membawaku mengalami hidup seperti yang kuinginkan.

Hidup dengan tantangan dan gelegak mara bahaya. Bersamanya aku melepuh terbakar panas matahari, limbung dihantam angin dan menciut dicengkeram dingin. ...

Semuanya telah kami rasakan, dalam kemenangan manis yang gilang-gemilang dan kekalahan getir yang paling memalukan, tapi selangkahpun kami tak mundur, tak pernah. Kami jatuh, bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi.

Setuju!

Kata Andrie Wongso :Tidak ada satu kesuksesan besar yang tidak ada rintangan di jalan menuju kesananya. Artinya, kalau jalan kita mulus-mulus saja, bisa jadi justru jalan kita keliru.
Kata Aa Gym :Lebih baik berlelah-lelah di waktu muda, ketimbang sekarang bersantai-santai, pada saatnya nanti kelelahan kita akan dibalut dengan malu dan kesedihan.
Kata Pa Ari Ginanjar Agustian:Tembaklah bintang, aku tahu anak panahmu tak kan sanggup menggapainya. Tapi anak panahmu akan melesat lebih tiinggi ketimbang kamu membidikannya sejajar dengan dirimu.
Kata Helmy Yahya :Inti hidup adalah bagaimana kita meninggalkan jejak. Jadi, biarkan orang-orang mengikuti tapak jejak-jejak kita di atas gurun pasir waktu. Itulah pioner, itulah hero.
Kata Pa Zainal Abidin :Tidak ada kesuksesan yang instan dan cepat.
Kata Hilmy Nugraha :Bermimpilah, karena tugas kita di dunia cuma bermimpi.
Kata Rizky :Setuju!

Menjadi lilin

Terlalu rapuh kalau kita tidak mempunyai keyakinan yang kuat. Terpaan angin dari kanan, kiri, depan dan belakang sungguh luar biasa.terpaan itu kadang dalam bentuk rasa tidak percaya diri, rasa yang kita kerjakan terlalu sepele hingga sia-sia, rasa tidak dipandang dan dihargai orang, rasa terlalu idealis hingga lupa dengan kebutuhan primer diri (basic need), begitu banyak rasa semacam itu.

Tapi apa yang mau kita katakan, kalau mereka para matahari dunia, orang-orang nomor 1 di dunia, di negeri ini dan di bidangnya masing-masing dulunya juga hanya sebatang lilin. lilin yang sanggup bertahan.

Saya, kita, apakah termasuk bagian dari mereka yang mampu bertahan walau dengan nyala yang kadang meredup? Atau kita hanya kelompok orang-orang naif yang inginnya langsung jadi matahari? Dengan instan, dengan cepat.

H dari Honda

Honda punya tagline : THE POWER OF DREAM
nggak dipas-pasin, judul kording edisi 0 juga "The Power of Dream"

itulah kenapa Honda Jazz,bukan Yamaha, Ford, apalagi Suzuki

Ada satu tagline bagus lagi punya mobil kepresidenan sederhana saya nanti,"True Spirit, True Power", kupasan ini ada di Buku Semangat Donk...

Toyota Camry yang punya tagline ini.

Nggak cuma air es yang ada filosofinya... Bukankah hidup penuh warna?so, kenapa cuma minum air putih?.

Ending Song Doraemon

Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar
Tiba saat mengucapkan selamat pagi
Masa depan semua mari kita bangun
Lalalala lalalala bernyanyi bersama

Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa
Mari kita banyak-banyak berikhtiar
Menjadikan satu-satu kita wujudkanKita hidup di bumi ini
Pagi ini esok dan seterusnyaMasa indah sangat banyak kota impian
Menjadikan satu-satu kita wujudkan