8/17/08

Dari Pa Purdi "Primagama" E Chandra

Empat kali ikut seminar pa Purdi, sama terus materinya. Salah satu pesannya yang bagi saya sangat berarti kemarin di Garuda Room, Dynasty Hotel : " Jangan pandang masa depan dengan pandangan kita masa kini, tapi pandanglah masa depan dengan masa depan".




Sepakat!, hanya dengan memandang masa depan dangan cara pandang masa depanlah kita bisa bermimpi dengan tidak tanggung-tanggung. Atau dengan kata lain, kita yang mimpinya masih tanggung-tanggung adalah kita yang masih memandang masa depan dengan cara pandang masa kini.



Apa maksudnya memandang masa depan dengan cara pandang masa kini? analogi sederhana orang yang memandang masa depan dengan cara pandang masa kini adalah orang gunung yang mau pergi ke pantai. karena pagi di gunung dingin, maka dipakailah jaket, dibawalah minuman hangat. Namun, begitu memasuki pantai, ternyata kenyataan berbeda dengan sewaktu di rumah, pantai panas, tak perlu jaket dan minuman hangat.



Begitulah, masa depan adalah "misteri Ilahi", mau seperti apa, sungguh kita hanya bisa menebak-nebak. ketimbang menebak yang jelek-jelek kan mending kita menebak yang baik-baik.. positif, bekal buat para pemimpi besar.

No comments:

Post a Comment