6/30/12

Iri kok Sama Orang Pacaran

Iri kok sama orang pacaran, nggak mutu banget. Begitu yang sering Azis nasehatkan.

Lah iya pacaran kan gampang :
Pagi : Dik, sudah sarapan belum?
Siang : Kangeeen...
Sore : Jalan yuk..
Malam : Cari tempat agak gelap sedikit, terus...
Dinihari : Dik, sholat tahajud yuk, semoga Allah Subhanahuwata'ala memudahkan jalan kita

Iri lah pada hal yang lebih bermutu...

Bertamu ke Rumah Paling Barat NKRI

Rumah paling barat sebelum tugu KM 0 Indonesia.
Insert foto Ibu & Bapak bareng bu Nurhayati, penduduk paling barat di NKRI


FYI : Kalau penduduk paling timur di Papua sana, kata bu Nur namanya Pa Yohanes... besok2 giliran mertamu kesana

Lupa

Mengompor2i orang agar produktif, agar fight jualan, agar memanfaatkan L22 lebih produktif, agar sekalipun mandiri enggak kalah etosnya sama yang ikut orang. Tapi kok susaaah... malah pada PSan di jam produktif. 

Restart.

Berhenti sejenak kalau memang jengah dengan keadaan, temukan sudut pandang baru, alirkan udara dan darah lebih banyak ke syaraf2 otak, agar lebih banyak yang teraliri, agar lebih jembar, tidak cupet. Agar tidak terbelenggu (baca: terhijab) oleh realitas. Agar bisa berpikir independen (baca: maiyah). 

Terus yang lupa apa? kok judul postingan ini 'lupa'? Ohiya,  maaf lupa, yang lupa adalah mendoakan... dikira mengajak doank cukup apa?dikira mengingatkan doang cukup apa? dikira mendoakan itu tidak perlu? 

Doakanlah orang yang ingin kamu ajak berubah, itu.

Itu insight jumatan di masjid pelabuhan banda aceh ulhe lheue kemarin. Khotibnya menggebu-gebu, seperti khotib2 di masjid telkom bogor dulu waktu aku masih di IPB... ah, ingin puasaan disini, ketemu banyak khotib dan mubaligh macam ini.


6/29/12

Wah indahnya Weh

Ke Pulau Weh belum lengkap, kalau belum mampir ke Piyoh, pusat merchandise khas Sabang garapan creativepreneur muda dari kota paling barat di Indonesia.

Kang Hijrah, Owner Piyoh Design

Twitter Bio

CEO PT. Petakumpet CN | Program Director ADGI | Author Best Seller Book Jualan Ide Segar, Tuhan Sang Penggoda, Spiritual Creativepreneur | Ayahnya Alia


Kira-kira begitu yang tertulis di bawah nama di twitter Arif Budiman.. seorang entrerpeneur yang tepatnya creativepreneur muda dari Jogja. Keren banget yah...? Sedangkan aku? 


Entrepreneur muda yang bingung mau nulis apa kalau mengenalkan diri. Yah, masih disuruh mandeg. Mandeg untuk remidi, mandeg untuk ngerampungin PeEr, mandeg untuk menyelesaikan beberapa syarat kecakapak khusus kewirausahaan yang aku belum lulus.


Musti qonaahlah, yang penting enggak berhenti belajar, enggak menurunkan effort dan mimpi-mimpinya jangan diturunkan dari tembok. 

6/21/12

Sopo Sing Temen Tinemenan

Rame Save The Earth! kita ikutan latah. Padahal berabad-abad silam sudah punya Memayu Hayuning Bawana. Begitulah, begitu suatu ide datang dari luar, kita mengikutinya habis-habisan. Man Jadda Wajada misalnya, padahal kita sudah punya Sopo sing temen tinemenan.

Kita sangat jarang bercermin pada diri sendiri. Hal yang sama juga terjadi dalam dunia kesehatan. Kalau sedang merasa demam, omongan anda di dalam hati tidak anda percayai, tapi begitu yang ngomong dokter, anda langsung percaya dan patuh.

Dalam tingkat yang lebih detail, apakah manusia menyadari aliran darahnya? Al Quran sudah menyediakan semua jawaban, kita tinggal mencari pertanyaan-pertanyaan yang sesuai. Anda dibatasi oleh "lupa". Lalu bagaimana anda dimintai pertanggungjawaban? kenapa anda bisa lupa?

Ketika dada Muhammad SAW dibelah oleh malaikat, orang-orang menyebutnya sebagai pembersihan hati. Apakah sebelumnya hati Muhaddan SAW kotor? Adegan ini merupakan adegan dibukanya hijab pada Muahmmad, sehingga beliau tidak lagi punya lupa.

Betapa beratnya beban Muhammad SAW, karena telah mengetahu masa depan dan masa lalu. Maka orang jawa pernah bilang, Sakbeja-bejane wong kang lali, isih bejo wong kang eling lan waspada.


Ingat saja ndak cukup, kita harus pula waspada. Itu pilihan Anda supaya kita sampai pada kemampuan untuk menghitung kehendak Tuhan.

*Dikutip dengan sedikit penambahan dari Buletin Mocopat Syafaat edisi Juni 2012 halaman 5 kolom 2.

Pesan dari Arena Balap

Akhirnya bisa mencicipi apa yang sering Ambar Ceritakan kalau ke Semarang bersama Pak Ndoyo dan nyupir sendiri. Buzz..buzz...buzz... begitu tarikan gas Pak Ndoyo yang mumpuni, terlebih pas lewat liak-liuk tikungan dekat perumahan kalibagor, jalan kosong mlompong, tariiiiik......

Expert banget ini Pak Ndoyo ngebutnya, Fikry kudu belajar nih dari beliau. He.

Lepas dari urusan nyetirnya, kemarin ada welingan Pak Ndoyo di mobil sepulang persiapan baksos di beberapa desa di Kemawi & Tambak, katanya begini : ikhlas, jangan mengharap kamu diterimakasihi atau dipandang gimana-gimana walaupun kamu sudah berbuat memberi. memang kalau masih muda susah, tapi kalau sudah tua seperti saya, kalau dibiasakan ya mudah-mudah saja.

Ya, nasehat biasa si itu ya, tapi kalau pas lagi momentumnya, ya ngena banget. Tapi sudahlah, benar kata Pak Ndoyo tidak usah mengharap. Dan kalau disambungkan dengan kata Cak Nun, tidak adanya apresiasi atas ide dan kerja kita, itu sudah bernilai sedekah.

Nice

6/15/12

Kurang Yodium

Generasi sekarang itu kurang yodium, kenapa?

1. Garam yang diproduksi dan beredar di jawa tengah banyak yang kadar yodiumnya dibawah standar, bahkan tidak ada yodiumnya blas, itu kata Pa Ahmad Wahyudi, Pak Kasi, saat rapat di Bappeda kemarin
2. Anak jaman sekarang kurang makan ASAM & GARAM kehidupan si. itu lah kataku!

Untuk kesekian kalinya, ada orang minta pekerjaan, aku tawari, eh enggak mau. Kenapa? Bukan karena bayarannya kurang, tapi karena pekerjaanya enggak segampang yang diinginkan.

Begitulah, yang dicari memang janjane bukan pekerjaan kok, tapi pendapatan. Pokoknya gimana caranya dapat gaji besar dengan kerja yang kalau bisa enggak kerja, ya minimal kerjanya sdikit & yang gampang-gampang aja deh.

Generasi yang kurang yodium bukan cuma volume otaknya yang mengecil mungkin. tapi nyali, kemauan dan mentalnya juga mengkerdil. Termasuk aku, aku heran pada orang-orang, termasuk pada diriku sendiri, lah ini jaman penjajahan juga bukan, tapi kok jualan aja berat.

Yang berat karena enggak punya skillnya, enggak ada barang yang dijual, enggak ada orang yang mau beli, atau kita yang mental blocking untuk jualan?

Ayo Konsumsi YODIUM, biar kita enggak memble mentalnya. Kalau garam dipasaran kadar yodiumnya dibawah standar, maka banyak2lah makan ASAM GARAM kehidupan saja...

Bangkrut Kolektif, Rugi Berjamaah

Masih ada sedulur papat lima pancer yang menjaga kotapraja Purwokerto dimana saat ini sedulur2 SMA2 2005 sudah mentingga buana kemana-mana. Dari Sibolga sampai Nabire, dari Trakindo sampai KPP. Dari yang sudah berbuntut 2 sampai yang masih awet menjomblo.

Yang masih jaga lithong dan entah akan jaga lithong purwokerto terus atau tidak masih ada lima : Aku, Azis, Kukuh, Aan dan Amet + Anggi

Dan karena kata Ustadz Yusuf Mansyur, kalau orang bangkrut itu enggak boleh gengsi. Utang itu solusinya bukan dengan ditutup dengan utang, maka fair2an saja aku beritakan di blog bahwa Atas Berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, para penjaga kotapraja saat ini sedang bangkrut dan alhamdulillahnya walaupun bidangnya beda-beda kok ya diberi kemurahan oleh Tuhan, Bangkrutnya bersama-sama, berjamaah.

Kukuh outlet batiknya tidak diperpanjang, aku enggak lagi punya budget mobil operasional 10juta/bulan, Amet ada pembayaran macet disana-sini, Azis belum juga seatle setelah bisnis puyuhnya gulung tikar dulu, Aan outlet2nya enggak buka semuanya + Anggi anak rajin & pinter begitu sampai tahun ke-7 kok ya belum beres juga skripsinya.

Ya itu, alhamdulillahnya bangkrutnya bareng-bareng, jadi tidak meri satu sama lain, jadi senasib sepenanggungannya beneran, jadi suka melampiaskan stress dengan PSan berjamaah pula di markas besar L22. 

Tinggal sekarang menunggu, siapa yang paling nggetem berikhtiar, siapa yang akan mentas dari bangkrut duluan, apa akan mengakhiri kebangkrutan bareng2 juga. Apakah Kukuh yang sekarang bisnis travelnya mulai kebanjiran order? Apakah Azis yang sekarang sudah mumpuni ilmu internet marketingnya setelah bergugu di 4 guru expert sekaligus? Apakah Anggi yang sedang menjalin kedekatan dengan bu eti pupuk organik dan getun bereksperimen dengan pohon2 cabenya? Apakah Aan yang mulai disibukkan dengan orderan furniturenya? Apakah aku yang lagi nyaris habis waktu wira-wiri follow up progress gula kristal? Apakah Amet dengan dhimik-dhimik garapan fotografinya?

Ya siapapun yang survive duluan, pastinya akan menyokong yang lain. Kalau bangkrutnya berjamaah, suksesnya juga akan berjamah pula. Nanti nggawe kantor di 1 tower, nggawe baksos disokong bareng-bareng, nggawe pesantren diramekan bareng-bareng, salah satu maju bupati yang lain diciprati, dan seterusnya.

---

FYI:Tapi kalau mau dimaintenance sebenarnya yang di Purwokerto juga masih banyak si, masih ada Ayukusuma, Indrajati, Defibebek, dll.

Ngemil Gula Semut

gula semut dan kawan2nya



Seorang kawan dari Banjarmasin bercerita, kalau di SD nya disana, tiap senin pagi murid-murid wajib makan gula jawa. kenapa? agar saat upacara tidak pingsan. Ya, gula jawa adalah suplemen alami yang bisa menambah energi.

Aku jualan gula, dan aku suka ngemil gula jawa, lebih nikmat yang gula semut (gula jawa bentuk kristal). uenak, nyeessss di lidah... manisnya ada legit2nya, menambah energi dan yang pasti herbal-alami. Mau coba?

Cuma 7.500/bungkus, enggak perlu suplemen kimia, enggak perlu snack2 sampah, bisa sehat, bisa ngemil.


nyeeesss di lidah....


Expor No.2

Masih ingat menyakitkannya kabar kalau daun teh no.1 diekspor dan kita di dalam negeri cuma disuguhi teh kualitas no.5. Begitu juga kabar Dahlan Iskan mengemis gas, karena semuanya sudah habis terserap untuk ekspor.

Hal ini tidak boleh terjadi di gula Jawa. Gula Jawa yang terbuat dari nira kelapa, gulanya orang Jawa, yang sedang distudii secara ilmiah bahwa memang yang menyebarkan pertanian gula kelapa di Indonesia bahkan di dunia adalah orang Banyumas. Gula ini harus diproteksi, yang nira-nira terbaik, yang gula-gula super, harus dikonsumsi orang Indonesia dulu, sisanya baru dikirim ke luar negeri. Itu prinsipku sekarang.

Kalau orang kita masih gemar makan gula pasir? gula buatan? ya kita iklankan, kita kampanyekan, semampu kita, bahwa ada loh gula yang lebih sehat. Bisa lah.

Terlebih ulasan di TVRI kemarin, dunia sedang krisis global. Negara yang bertahan tidak banyak, salah satunya adalah Indonesia. Krisis terutama tidak menyentuh pada komoditas yang diproduksi dan dipasarkan tidak ada hubungannya dengan luar negeri. Salah satunya ya gula Jawa ini, jangankan bahan baku dan bahan masaknya dari luar negeri seperti mendoan yang kedelainya impor, gula Jawa unik, 100% bahan baku dan peralatan produksinya didapat dari dalam Banyumas. Itu pemaparan Pak Srigito kemarin di Bappeda.

Pak Yanto seorang pengrajin menambahkan, bahwasanya sekian tahun bergulat dengan gula semut (gula jawa bentuk kristal) ternyata alat penggusernya tidak bisa digantikan dengan alat dari kayu, batu, semen atau apapun alat canggih lainnya. Gula semut hanya bisa diguser dengan bathok. Luarrr biasa, bukankah batok masih dari pohon kelapa juga?

Domestik Yes! Expor No. 2!

6/10/12

Bloknot

Blog, twitter, facebook, syarat akan muatan pencitraan. Makin banyak pengikut, makin pencitraan. Enak nulis di kertas bloknot, bebas pencitraan.

6/7/12

Worskhop Capacity Building GIZ di Kejubug

Workshop board, Screen Projector & Ceret
Keterangan :
Kejubug adalah nama grumbul (pedukuhan) di Desa Sokawera, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas, Jawa Tengah  yang mayoritas berprofesi sebagai penderes

6/2/12

Coconut Sugar at Agro & Food Expo 2012, JCC Hall B

(1) sebentar lagi puasa dilanjut lebaran, harga kebutuhan pokok siap2 melambung, termasuk gula merah

(2) bagi yang minat jualan gula merah organik area jakarta, kita ada nih, mumpung lagi pameran, bisa bebas dari ongkir

(3) ngabisin stock gula merah organik, ada yang gula cetak ada yang gula semut ini, tinggal sisa 100an kg, spesial harga pameran = murah

(4) kunjungi & borong di stand GULA KELAPA JAWA TENGAH di Agro & Food Expo JCC Hall B, kita ada sampai besok 4-6-2012















(5) harga dipasaran gula organik cetak kurun setengah bulan terakhir sudah naik lho : 17-20.000/kg dan gula kristal 8.000-11.000/250gram lho

(6) Harga gula merah kelapa organik kita, untuk gula cetak cuma 15.000/kg & gula kristal 5.000/250gram, spesial harga pameran banget