8/5/08

Menjadi lilin

Terlalu rapuh kalau kita tidak mempunyai keyakinan yang kuat. Terpaan angin dari kanan, kiri, depan dan belakang sungguh luar biasa.terpaan itu kadang dalam bentuk rasa tidak percaya diri, rasa yang kita kerjakan terlalu sepele hingga sia-sia, rasa tidak dipandang dan dihargai orang, rasa terlalu idealis hingga lupa dengan kebutuhan primer diri (basic need), begitu banyak rasa semacam itu.

Tapi apa yang mau kita katakan, kalau mereka para matahari dunia, orang-orang nomor 1 di dunia, di negeri ini dan di bidangnya masing-masing dulunya juga hanya sebatang lilin. lilin yang sanggup bertahan.

Saya, kita, apakah termasuk bagian dari mereka yang mampu bertahan walau dengan nyala yang kadang meredup? Atau kita hanya kelompok orang-orang naif yang inginnya langsung jadi matahari? Dengan instan, dengan cepat.

No comments:

Post a Comment