7/5/16

#4 Kitchen of The World

Meski di luar negeri, tapi nasi yang aku makan terasa enak, cocok di lidah. Terang saja, kan beras kita banyak juga yang impor dari Thailand. Event Thaifex yang aku ikuti di kesempatan itu ramai dikunjungi pengunjung. Tiga hari pertama adalah jatahnya pengunjung khusus, yakni para buyer dan mitra dagang. Naga-naganya Thaifex ini menjadi expo bidang pangan yang paling strategis di ASEAN.

Thailand memang belum terkalahkan dalam urusan pembangunan bidang pangan. Wajar kalau buyer dari seluruh dunia lebih tertarik menghadiri event di Bangkok, ketimbang missal event yang mirip-mirip yang digelar di Jakarta.

Luasnya area expo yang diikuti hampir 2.000 tenant ini dibanjiri oleh pengunjung potensial. Di depan gerbang, dengan bangganya Thailand mengumumkan diri sebagai : Kitchen of The World, dapurnya dunia. Ya, ekspor komoditas pangan mereka bukan hanya beras menuju Indonesia, tetapi berbagai komoditas pangan menuju Eropa dan Timur Tengah juga gencar mereka lakukan. Sementara kita tahu, ASEAN dari segi keberagaman sumber daya pangan mempunyai potensi yang sangat kaya. Untuk urusan ini, sepertinya kita ketinggalan beberapa langkah dari Thailand.

Komoditas yang menjadi primadona pada perhelatan Thaifex tahun ini adalah kelapa. Aneka olahan kelapa disajikan dalam kemasan modern. Diantaranya adalah coconut water alias air kelapa alias banyu degan. Thailand sudah mengembangkan banyak merk dan OEM dalam banyak kemasan, sementara kita masih asik mengekspor dalam bulk atau curah. Sebagai negeri Rayuan Pulau Kelapa, adalah tantangan tersendiri bagi kita untuk menyalip ketinggalan.[]






No comments:

Post a Comment