2/3/15

Utilitas Sosial

Berpikir tentang utilitas sosial, bukan ilusi amal. Selama kita tidak mencoba menstrukturkan apa yang sudah kita lalui, kita berkemungkinan untuk selalu mengulang kesalahan yang sama.

Tak tahu mana yang sudah kita dapat, mana yang belum kita kerjakan, mana yang harus ditajamkan, mana yang mesti ditinggalkan. Mana kemanfaatan.hakiki, mana yang cuma romantisme.

Pahala, kesantunan, sikap tawadhu yang dipisahkan dari realitas, kesemuanya pada akhirnya akan berarti menjadi ilusi belaka kok.

Sembilan tahun yang sangat padat sudah aku lalui, pembelajaran hidup serius yang nyaris aku tak pernah bolos. Aku geleng-geleng kepala sendiri, menyaksikan dan mendata apa-apa yang sudah pernah aku kerjakan selama itu. Salout..

Lantas selanjutnya bagaimana? Itu terserah kita.

No comments:

Post a Comment