11/27/15

Maqomat

Kalau di arloji, maqomat aku itu enggine bukan interface. Kalau di kantor, kecenderungannya aku di backoffice bukan di frontoffice.

Aslinya bagian paling pas buatku ya di dapur. Tidak lihai ngurusin permukaan. Tapi bagaimanapun, 'kutukan' trah dari mbah-mbahku adalah aku harus mandito tapi juga harus siap satrio.

Harus pandai mikir. Tapi juga harus kalau 'terpaksa' dibutuhkan untuk tampil ya harus bisa. Tiba-tiba disuruh presentasi didepan juri nasional. Harus naik panggung disorot kamera tv nasional. Harus negosiasi dengan wong londo dengan bahasa mereka. Harus berbicara didepan umum. Minimal tidak ngisin-ngisini.

Tapi jangan salah mengenali maqomatmu. Aslinya ya kamu urusan dapur. Bahwa bisa tampil, itu jurus darurat belaka. Jangan malah terbuai sibuk cari panggung. Dan lupa nguleg ide, mblender gagasan di dapur.

Dan jangan membanding2kan diri dengan kualitas mereka yang maqomatnya memang dipanggung.

No comments:

Post a Comment