3/29/16

Sebelum Traveling

Ada orang yang maunya traveling pakai biro perjalanan. Tak perlu ribet, diantar kesana-kemari, ada pemandu, bisa ke  banyak destinasi, bisa dapat banyak foto-foto. Sebaliknya, ada traveler yang sukanya jalan sendiri, tanpa biro, nyasar-nyasar, menemukan destinasi-destinasi yang tidak biasa.

Lepas dari kamu termasuk yang mana diantara kedua jenis traveler itu, saat ini ada yang beda dengan jaman dulu. Kalau jaman dulu, panduan wisata paling banter adalah buku Lonely Planet, selebihnya adalah tanya-tanya penduduk setempat. Saat ini, di era informasi membludak, kita bisa hunting informasi selengkap-lengkapnya sebelum berangkat.

Wah, kan nggak seru, nggak surprise kalau kita sudah kadung tahu banyak destinasi kita? Ya, tergantung ukuran serumu bagaimana. Kalau yang disebut seru, kamu datang dengan gagap meraba-raba, berharap menemukan hal-hal tak terduga, ya iya. Tapi dengan model begitu, kamu akan banyak wasting time, waktu sehari yang seharusnya bisa mengerjakan banyak hal, menuju banyak destinasi, hanya dihabiskan untuk surprise-surprisemu itu. Ketika sudah pulang dan tak sengaja kamu menemukan bacaan bahwa di tempat yang habis kamu tuju ada ini dan itu yang menarik dan kamu tak beruntung menemukannya kemarin, kamu tinggal menyesal sendiri deh.

Maka, cari informasi banyak-banyak tidak ada salahnya. Kamu bisa memilih dan memilah destinasimu, mengefektifkan rutemu, menghemat budget transportasi dan penginapanmu. Dengan menggali informasi banyak-banyak, kamu justru mungkin dapat menemukan hal-hal baru yang tidak dijumpai oleh traveler lain. Kalau kamu cerdas saja si.

No comments:

Post a Comment