Semakin banyak teman-teman sealmamater yang sudah bekerja, itu artinya ritual buka bersama 28 Ramadhan harus digeser harinya, karena kebanyakan mereka baru pulang tanggal 29, bahkan 30 bahkan pas hari raya Idul Fitri dari kota tempat bekerjanya.
Dan saya sudah memutuskan untuk tidak hadir, memilih agenda lain yang bersamaan.
Seraya berdoa, Ya Allah lapangkanlah hati, harta dan hari-hari hamba-Mu ini, hingga tidak terkotaki bahwasannya yang namanya hidup mapan itu harus bekerja, yang membuat tidak bisa leluasa di akhir Ramadhan, yang membuat tidak bisa memfasilitasi teman-teman untuk berkumpul di tahun-tahun yang akan datang. Curahkanlah rahmat kesejahteraan, sebagaimana Engkau curahkan kepada Abdurrahman bin Auf R.A yang membelanjakan hartanya tanpa pikir panjang di jalan dakwah, sebagaimana Engkau curahkan kepada ulama-ulama pra kemerdekaan, yang bisa kaya raya dengan bisnis dan investasi sehingga tidak pernah terhalangi kesibukannya mencari dan membagi ilmu, amin...
No comments:
Post a Comment