6/25/14

Nederland yang Ramah-Turis

Lange Voorhout
Lange Voorhout, taman dengan hamparan pasir putih yang entah diangkut darimana, memanjang terbentang tidak jauh dari Istana Binenhof. Di kiri kanannya menjulang pepohonan tinggi berbaris rapi. Negara tropis yang hobi menebangi pepohonan di dalam kota seharusnya iri melihat anggunnya taman ini. Aku bermalam di sekitar taman ini, di Easy Hotel. Best choice bagi yang ingin hunting hotel budget, luas kamar pas-pasan tapi bed & showernya kualitas bintang 5 bisa didapatkan dengan rate EUR 69 exclude breakfast.

Easyhotel di Parkstraat 
EUR 1 saat aku berangkat setara dengan 15.800 rupiah. Hotel memang terbilang mahal disini. Kalau hotel budget saja segitu, bagaimana dengan hotel bintang, pasti fantastis harganya kalau dibandingkan dengan Inna Garuda atau Tentremnya Jogja. Rate hostel yang lebih moderat, biasanya jadi pilihan para backpacker. Kingkool hostel, yang baru opening April 2014 lalu misalnya, ia menawarkan tarif hanya EUR 21. Relatif murah, bukan? Itu tarif 1 bed untuk dormitory sekamar ber-9.

Kingkool Hostel di Prinsegracht
Biasanya hotel maupun hostel menyediakan sewaan sepeda, sekitar EUR 12 perharinya. Sepeda adalah kendaraan primadona disana, tanahnya yang landai dan dilengkapi jalur khusus sepeda hampir di setiap ruas jalan raya disana membuat nyaman bepergian dengan ngonthel sepeda. Suhu udara yang dominan dingin memaksa orang harus memakai baju tebal, maka tak heran kalau melihat pria berjas atau wanita ber-blezer ngonthel sepeda dengan pedenya.

Parkir Sepeda bersusun di Stasiun Den Haag Central
Maka wajar kalau pemerintah memberlakukan biaya parkir tinggi EUR 4/jam untuk mobil pribadi. Karena pemerintah sudah menyediakan moda dan infrastruktur transportasi yang memadai. Bukan hanya itu, warga dan turispun dimanjakan dengan sistem informasi berbasis internet tinggal klik 9292.nl atau unduh aplikasinya di Android, kita bisa memilih rute berangkat dan tujuan maka aplikasi itu akan menunjukkan dengan detail moda transportasi apa untuk menuju kesana, jam berapa, kalau kereta berhentinya di jalur berapa, ada juga petanya. Buatku itu sangat membantu.

Aplikasi 9292.nl berisi informasi untuk rute perjalanan di dalam negeri, sedangkan kalau kita ingin keluar Nederland, bisa menggunakan kereta api antarnegara. Rute dan harga tiket bisa dilihat dan dipesan di www.ns.nl
www.9292.nl untuk panduan perjalanan
Kereta api di Nederland mirip dengan di Indonesia. Iyalah, kan yang membangun jalur kereta api di Indonesia dulu mereka. NKRI cuma meneruskan saja. Meneruskan tapi kinerjanya melorot, timpang jauh dengan mereka dulu. Minimal punya rasa malu lah, kalau  sebagai pemerintah sendiri, belum bisa punya etos sebagus penjajah. Huft, yang salah mananya, yang salah siapa.

Sekalipun mirip, tapi beda, halusnya, kecepatannya, interiornya (wah, kok beda semua?). Bedanya lagi, kalau disini masuk peron harus menggotong-gotong KTP, di dalam masih dicek ulang tiketnya, kalau kereta NS kepunyaan Belanda, tiket diperiksa secara random, penumpang cukup tap in dan tap out OV-chip mereka ke mesin, simple dan leluasa.

Interior KA kelas 2
Stasiun rame, tapi tidak crowded, orang hilir mudik silih berganti, tak ada tukang ojek atau supir taksi yang berlagak seperti wartawan diluar pintu. Kalau kita kebingungan, ada bagian informasi yang siap ditanya-tanyai. Berbeda dengan Prancis dan Jerman, 2 negara yang mengapit si kecil Holland yang keukeuh hanya dengan bahasanya masing-masing, di Nederland Bahasa Inggris familier digunakan oleh warga setelah Bahasa Belanda. Negeri ini makin ramah-turis dengan tersedianya papan-papan informasi museum dan obyek wisata di banyak titik di sudut-sudut kota. Selain ada ada juga VVV tourist information.

Peta Wisata dan Penunjuk Arah ada di banyak titik

No comments:

Post a Comment