6/25/14

Welkom op de Nederland

Merasakan udara dingin Eropa itu adalah sesuatu yang ngangenin. Walau musim semi sudah mulai merangkak ke musim panas, taman bunga Keukenhof saja sudah tidak mekar, tapi suhu udara masih begitu dingin, Baturraden saja tidak sedingin itu. Di Bandara Amsterdam Schiphol, aku menginjakkan kaki pertamaku di daratan Eropa, disambut suhu udara 12-18 derajat celcius.

Monitor Informasi Penerbangan

Bandara Schiphol, Amsterdam

Terbang diudara 12 jam, menggunakan KLM maskapai kebanggaan kerajaan Belanda jam menunjukkan pukul 07.00 pagi ketika aku mendarat. Akhirnya, proses panjang persiapan selama ini terbayarkan dengan menapakkan kaki di tanah yang jaraknya hampir 11.000 km dari tanah air. Misi perjalananku kali ini disamping jalan-jalan adalah dalam rangka mengikuti Tong-Tong Fair, pameran Eurasia untuk masyarakat Eropa yang diselenggarakan di pusat kota Den Haag, Belanda.
Bagian depan Tenda seluas 3 lapangan bola

Belanda atau Nederland atau Deutch atau Holland, ah banyak kali nama negeri ini, kedutaan besarnya ada di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat. Di kedutaan besar yang letaknya paling 300 meter dari halte trans Kuningan Barat koridor Slipi-Pinangranti inilah aku mengurus Visa. Jenis visa yang lazim dipakai untuk bisa masuk ke negeri Kincir Angin ini adalah visa schengen. Visa schengen biaya urusnya 950.000 rupiah, visa ini bisa dipakai di 25 negara di Eropa. Kalau punya visa ini, enak sebetulnya, bisa leluasa menjelajah Eropa, apalagi di Eropa perusahaan kereta api antar negara sudah terintegrasi satu sama lain. Salah satu web yang bisa diakses adalah Eurail.com.

Di Nederland sendiri, transportasi umum sudah terintegrasi dengan baik. Dua jempol untuk ini. Aku membeli OV-Chipkaart, kartu yang bisa dipakai untuk membayar kereta api, tram atau bus dimanapun di penjuru negeri ini. OV-Chip ini aku beli di gerai mobil di stasiun Den Haag Central seharga EUR 17,5. Kartu sudah terisi deposit EUR 10. Kartu ini berlaku 5 tahun, masih aku simpan untuk berkunjung kembali tahun depan, Insyaalloh.
Trem, tak perlu menunggu lama 10-15 menit sekali lewat dan terjadwal
Kalaupun tidak punya OV-Chip, kita tetap tidak perlu ribet untuk menggunakan transportasi umum di Nederland. Kita bisa membeli tiket tram perjam EUR 3 atau perhari EUR 6,5 kepada masinis tram langsung. Sedangkan untuk kereta api, kita bisa membeli tiket ketengan dengan koin di mesin yang tersedia di stasiun atau di loket penjualan tiket.
Mesin tiket KA, yang kiri ada lobang koinnya jadi bisa bayar pakai koin.

Pameran yang aku ikuti diadakan di Malievield, lapangan raksasa di tengah kota, 10 menit jalan kaki dari Stasiun Den Haag Central, 20 menit dari Istana Binenhof. Binenhof adalah istana tempat Ratu berkantor kalau di Den Haag, di istana ini pula dulu berlangsung Konferensi Meja Bundar (KMB). Bangunan-bangunan bersejarah di negeri ini utuh, seperti tak tersentuh gemerlap modernitas, tetap anggun, tetap humble. Nederland memiliki lebih dari 700 museum dan pastinya ribuan bangunan bernilai sejarah tinggi. Untuk ukuran negara yang luasnya hanya seluas Jogja + Klaten + Solo, bagaimana aku tidak lagi-lagi mengacungi jempol.
Bangunan di Kompleks Binenhof, Anggun & Bersahaja

Museum dikelola dengan serius, tidak rugi membayar mahal dengan kualitas penataan interior, tata suara, tata lampu dan skematisasi yang demikian ciamik. Belum lagi ada beberapa museum yang memiliki koleksi ribuan, diantaranya yang terbesar Rijkmuseum, yang koleksinya dihimpun dari seluruh penjuru dunia dan merupakan barang asli, bukan replika.

Ada museumkaart, kartu seharga EUR 59 untuk masuk gratis ke sekian puluh museum. Aku tak membelinya, karena aku sudah membeli Hollandpass secara online. Hollandpass seharga EUR 87,5 bisa dipakai untuk masuk gratis ke 7 museum, gratis tiket kereta seharian penuh, gratis transportasi dalam kota 1-2 hari tergantung kotanya, diskon belanja dan gratis buku profil museum dan tempat wisata. Kalau visa sudah di-approve, hollandpass sudah di tangan, maka Welkom op de Nederland, selamat datang, Nederland menyambut untuk dijelajahi.
HollandPass, harus beli online dan diambil setiba di Holland

No comments:

Post a Comment