7/12/14

Ribut dan Anteng

Kita sedang menyaksikan dua rumah tetangga di kanan dan kiri kita. Rumah tetangga sebelah kanan isinya ribut melulu. Konon, mereka ribut karena salah satu diantara mereka ketahuan selingkuh.

Sementara itu rumah sebelah kiri tampat anteng (tenang). Konon, mereka tenang karena diantara mereka sudah saling ketahuan sama-sama selingkuhnya.

Begitulah Cak Nun mengilustrasikan dagelan politik Indonesia saat ini saat pisowanan di Kraton Ndalem Kadipiro di hari pencoblosan tanggal 9 kemarin. Sayangnya, Ia tidak menjelaskan persis detail maksud dari ilustrasi itu.

Akan tetapi kalau melihat situasi saat ini, aku punya terkaan gambaran kedua rumah itu adalah gambaran dua kubu yang sedang sabung capres saat ini.

Kubu satu tampak sering aksinya kontroversial kelihatan tidak kompaknya, sementara kubu yang satu adem ayem diem-diem meng-goal-kan revisi UU.

Owalah, bangsanya siapa si buat plarakan?!!

No comments:

Post a Comment