11/26/14

Tuntaskan Diri

Sewaktu awal-awal aku memulai usaha dulu, salah satu guru bisnisku mengarahkan untuk berkiblat ke Astra. Etos dan culture seperti yang dibangun di Astra tidak banyak dimiliki oleh perusahaan Indonesia lainnya. Pantas saja, Astra menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang kuat.

Astra dipimpin oleh CEO sbg leader. Ada satu pesan sederhana yang menurutku menarik kemarin. Katanya kurang lebih begini : Kalau Anda misalnya merasa PDCA itu menjadi bagus kalau diterapkan di perusahaan Anda, ya lakukan itu bagi Anda sendiri dulu. Jangan Anda belum beres melakukan sudah nyuruh-nyuruh. Tidak jadi itu.

Plan Do Check Action, salah satu prinsip disiplin manajemen yang diadopsi dari Jepang tentu saja akan bagus diterapkan di perusahaan kita. Sekalipun tidak menjamin kesempurnaan hasil, setidaknya itu lebih baik daripada prinsip "Kumaha engke wae".

Lalu, dimana batasnya kita sudah betul melakukan sehingga bisa menyuruh yang lain? Batasnya adalah ketika kita menjamin diri kita tidak kecolongan, sehingga bisa ditegur oleh yang lain. Ketika kita masih pada taraf penerapan gramang-gremeng begitu, ya mana berani menyuruh-nyuruh. Iya to? Tuntaskan ke diri sendiri dulu, nanti menyuruh tidak gamang.

Sunlake Hotel,
26 Nov 2014

No comments:

Post a Comment