Bebas,
Merdeka,
saya bebas berekspresi ide dan konsep apa saja dihadapan Andri,
saya bebas berpidato apa saja di sesi sambutan training-training Semangat Donk,
saya bebar memanaje investasi keuangan di SDI,
saya bebas bercurhat tanpa berpikir 2 kali bahkan untuk hal-hal paling memalukan dihadapan Azis,
saya bebas berjalan-jalan kemana saya mau,
saya bebas mengembangkan mindset sebesar apapun,
saya bebas merangkai mimpi sedahsyat apapun bersama Hilmy,
saya bebas mempertahankan keyakinan ini atas arahan dari Bunda Tata,
saya bebas dari variabel uang,
saya bebas dari variabel cinta (semu),
saya bebas dari variabel birokrasi,
saya melesat...
hingga Ending di langit ke-7 nanti,
Tuhan, sebelum waktu itu tiba ampuni segunung dosaku,
yang diulang-ulang,
yang membuat sakit hati orang,
yang memalukan,
No comments:
Post a Comment