4/10/13

#12 Waspadai Operasi Sales di Mall yang Menjebak

Operasi sales mangkin jauh saja dari apa yang sudah ditauladankan Muhammad muda saat beliau menjadi pedagang ulung nan sukses. Kepada Ibu-ibu, atau siapapun saudara-saudara yang membawa serta ibu-ibu berbelanja di mall, hati2lah dengan praktek operasi para sales yang mulai nakal menjebak.

Sebulan yang lalu bulikku, kena sales peralatan rumah tangga, kedoknya begini : dia ditarik di sebuah stand pameran untuk test asam urat. terus selesai test, disuruh menunggu hasil yang katanya online dari Bandung hasil testnya sedang diolah. Terus setelah hasil test keluar, eh tiba2 SUREPRIZEE.... bulikku beruntung mendapat voucher belanja senilai 8 juta rupiah.

Nah, senang luar biasa kan bulikku dapat voucher belanja 8 juta. Terus si petugas di stand itu menawari deh, satu set peralatan dapur mewah mulai dari kompor listrik sampai penjernih air + bonus alat pijat elektrik seharga 12 jutaan.

Jadi, untuk mendapatkan barang-barang "mewah" itu bulikku cukup gunakan voucher belanja + nambah kekurangannya 4 juta saja. tererengteng....bulikku berhasil merogoh koceknya sendiri 4 juta dan deal lah itu perabotan, yang setelah aku telusuri di internet ya harganya memang cuma sekitar 4 jutaan, enggak sampai 12 jutaan kayak yang diomongkan di stan itu.

Itulah salah satu teknik sales agar barangnya yang seharga asli 4jutaan laku. Dengan mengkamuflasekan harga, dibilang 12jutaan + hadiah voucher 8juta. Permainan atau lebih tepatnya jebakan psikologis banget tuh.

Lalu kejadian kedua, kemarin baru terjadi. Aku sebagai pemilik kartu kredit sebuah bank mendapat hadiah kotak makan eksklusif. kotak makan bisa diambil di sebuah pusat perbelanjaan yang disebutkan di undangan. Nah, pada saat aku mampir mengambil ke stan pengambilan hadiah, ternyata eh ternyata, dengan kedok KTP dan kartu kreditku sedang di registrasi di kasir, aku dipersilahkan duduk ditemani dua orang tim sales muda-muda. sayangnya cowok..

Pertamanya basa-basi tanya2 kerjaan dan lain-lain. Ujung-ujungnya menawari sebuah alat masak tanpa minyak yang harganya 4jutaan. Karena proses regist belum selesai otomatis aku harus menunggu donk. Nah sengaja registrasi dilama-lamain agar para sales itu leluasa mempresentasii aku.

Tapi sayang sudah panjang lebar menjelaskan, dan aku berondong dengan pertanyaan ini itu. eh akhirnya aku menolak membeli, walau sudah diiming2in bisa dicicil 12 sampai 24 kali. Dan karena sudah nabrak waktu magrib, aku minta registrasi hadiah yang mau aku ambil dicepetin karena aku belum sholat.

Dan gagal deh operasi si sales itu.

Nah entah ada modus apalagi di dalam mall. hati-hati ya. sebagai orang Jawa kita patut waspada terutama pada modus2 sales yang memanfaatkan ketidakenakan kita dalam membuat penolakan, apalagi setelah berbusa si sales menjelaskan. kadang naluri jawa kita 'rikuh' untuk menolak dan lebih memilih melayang kocek berjuta-juta.

No comments:

Post a Comment