12/12/12

Melanjutkan Rekaman

"Dengan menolong diri sendiri, kita bisa menolong orang lain dengan lebih sempurna.", RA Kartini.

Kredo di atas mengingatkan kita untuk tidak berpikir pragmatis dan parsial, antara urusan ekonomi (menolong diri sendiri) dan urusan sosial (menolong orang lain). Sering bukan, kita merasa kalau urusan mencari nafkah, adalah persoalan bukan mulia, sedangkan kegiatan bakti sosial, kegiatan amal, adalah kegiatan yang mulia.

Hati-hati loh, bisa2 bukannya sosial impact yang didapat, tapi soksial impact malahan. Kapan soksial impact terjadi? ketika waktu produktif kita tersunat sedemikian banyak oleh kegiatan sosial-sosialan kita, yang itu bukannya seiring sejalan dengan menolong diri sendiri, tetapi malah melemahkan diri sendiri.

Bukannya hari demi hari terpakai dengan meningkatnya aset investatif yang memperkuat power kita, malahan terbebani oleh liabilitas yang tidak terarah. ya, masing-masing dari kitalah yang bisa "membaca" fenomena ini di diri kita masing-masing

Karena, dengan membiarkan diri kita lemah, berarti kita akan memiliki keterbatasan dalam menolong orang lain dengan sempurna, bukan?

Dirgahayu Semangat Donk ke-6. Terus melanjutkan milestone, semuanya akan terrekam indah nanti.

No comments:

Post a Comment