5/15/11

Setengah Mateng

Buku catatan Sosroku tanpa sepengetahuanku dibaca-baca orang kemarin. Haha, untung aku sudah terbiasa menulis dengan teknikku sendiri yang aku elaborasi dari quantum learning dan buku2 quantum lainnya, ketambahan bakatku menulis gaya dokter menulis resep, jadi pasti susah orang itu paham maksud tulisan2 di buku catatanku itu.Tak perlu gemboklah untuk sebuah privasi, tinggal pandai-pandainya kita saja.

Dari buku catatanku itu, dan semua catatan-catatanku selama ini, tidak pernah aku menemukan ada history yang menyebutkan bahwa aku punya target apalagi visi untuk mendirikan sebuah perusahaan produsen kertas bernama sertifikat. Dunia training aku masuki atas ketidaksengajaan yang berhubungan dengan eksistensi Kording saat itu, ketambahan pasiionku : mengajar dan mengorganisasi.

Ini sekedar realease beban di hati saja, karena beban rasa bersalah di hati itu sejatinya adalah neraka tanpa api, neraka sebelum akhirat, karenanya menjadi sangat penting membuang beban itu. Aku saat itu berada di jalan kampus, yang disisi kanan ada fakultas ekonomi yang selalu berbisik "aku perlu makan sob", dan di sisi kiri ada fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, yang berkelakar "lebih baik motoran, kehujanan dan mantelan daripada mengejar mobil".

Dan akhirnya aku hanya bisa menyajikannya setengah mateng, hanya sampai disitu, di jalan kampus saja, tidak seperti ASGAR, yang bisa sampai menghadirkannya ke hadapan public Indonesia, hingga sampai ke Obama.

Dan kemarin aku diberitahu tentang cakra, tentang kejayaan dan kebijaksanaan, juga tentang kebijaksanaan palsu. Seandainya ada mesin waktu, maka aku akan memilih melompat ke fakultas ekonomi saja, tidak berlama-lama clingukan di jalan kampus, bingung karena bodoh, dungu, kurang ilmu, lebay, mlempem, gamoh, kopong, tidak tahu sikap mana yang harus diambil dengan cepat dan baik.

Dan kali ini aku nyatakan sudah realease semua itu, sudah aku delete semua ornamen emosi tiap kali aku mengingat masa-masa itu, masa yang datang bersamaan dengan mulai tidak lakunya sertifikat, masa yang seharusnya bibit-bibit unit bisnis sudah sebentar lagi siap dipindah ke pekarangan untuk ditumbuh-besarkan, sebelum akhirnya pekarangan itu tidak jadi dipakai, malah dirubah jadi ladang aromanis... krupuk... mendoan.... demplo...

No comments:

Post a Comment