5/26/11

Obsesi

Obsesi, Kalau mau cari definisi tekstualnya, lihat saja di kamus. Kali ini ijinkan hati ini, hanya hati, yang mendefinisikannya. Hati yang tidak terkontaminasi analisis ilmiah atau perhitungan rasional apapun. Karena aku yakin, hati memiliki kecerdasannya sendiri... yang tidak baen-baen 10.000 kali lipat.

Obsesi itu adalah keinginan yang tanpa diimbangi oleh kesiapan menerima ketidaktercapaian. Biasanya menggebu-gebu, menguras energi, bahkan keberadaan obsesi bisa membuat diri seseorang menjadi aneh dikenali, seperti kesurupan, tepatnya kesurupan dirinya sendiri.

Ketika punya keinginan, yang pertama dilakukan bukanlah merencakan pencapaianya. Yang terbaik adalah membangun kesiapan diri, ikhlas kalau tidak tercapai. Apa tandanya ikhlas. Tentulah parameter hakiki ikhlas hanya milik Gusti Ingkang Murbeng Dumadi. Tapi kita kan bisa menakar-nakar. Ikhlas adalah saat ketika kebahagiaan kita bisa diangkat dari hal yang kita inginkan itu, tercapai bahagia, tidak tercapai tetap bahagia.

Dan untuk ini, tentulah yang diperlukan ilmu hati. Bukan pemahaman pikiran semata.

No comments:

Post a Comment