5/26/11

Tidak usah membangun sebab

Ria Marliana, sahabatku yang kini pegawai Bank di sisi utara Jawa Tengah itu suatu waktu pernah bertanya, "Apa yang membuatmu mencintainya Ki?", aku yang polos, lugu, baik dan penyantun saat itu bingung tidak bisa menjawab. "Enggak tahu Ri".

Bagus.. begitu kata dia, cinta sejati itu memang tidak membutuhkan sebab. Bisa jadi karena memang terlalu banyak sebab, sampai2 jumlah sebab itu tak terhingga, jadi kita tidak bisa menjelaskan sebab cinta itu sendiri.

Percakapan pendek di Nandan Sariharjo, Yogya di atas terregresi alias terpanggil ulang oleh memory karena perbincangan Azis sang agen asurasni perusahaan tertentu dengan Pa Fery Hasto tadi. Pa Fery menolak ditawari produknya Azis dengan alasan dia sudah bergabung dengan asuransi lain.

Ketika ditanya, kenapa kok milih asuransi itu, tidak ingin mencoba yang lain atau menambah asuransi dari perusahaan lain, Pa Fery menjawab, "Aku memilih produk asuransi xxx, karena aku suka". Azis bertanya, "kenapa suka Pa?", Pa Fery menjawab, "Suka, ya suka aja... aku cocok, ya sudah, nggak perlu sebab, nggak perlu alasan."

Kira-kira begitu ungkapannya. Ya, cinta itu tidak perlu sebab. Pencinta sejati bahkan tidak bisa menjelaskan sebab kenapa ia mencintai.

Kalau memang begitu, kenapa kita harus membangun-bangun sebab agar seseorang mencintai kita? Discover your soul & find the crack!

No comments:

Post a Comment