7/26/11

Out of 20

Ada 3 project Community Entrepeneur Challange kali ini yang aku respeki, 1 diantaranya lolos 20 besar, dan 2 tidak.

Yang pertama adalah project tanaman organik dari desa Brenjonk, di Mojokerto. Ini menarik kenapa? Pertanian organik si umum, tapi Pak Slamet berhasil mereplikasi lahan2 organik di pekarang2 rumah mulai ukuran 3 x 4 meter. Menarik sekali penjelasan beliau...

Yang kedua, Projectnya Shana, gadis cantik eks Ketua BEM ITB yang sudah mencicipi Batam sampai Raja Ampat, Flores sampai Eropa dan banyak tempat dan kadang ia tuju sendirian ini menggarap project di Pulau dekat Pulau Komodo. Simpel sekali, semacam jualan galon dengan model R.O. tapi ini terobosan bisa memangkas jalur distribusi yang selama ini menganga lebar membuat mahal air galon disana.

Dan yang ketiga project dari Bandung, tol lingkar Bandung itu keluar pintu tol Buah Batu, cari Pak Ade, dia membuat usaha budidaya bambu, dan membuat bambu-bambu dilem sedemikian rupa menyerupai papan kayu. Wuidih, produknya menarik sekali, like this lah.

Tapi juri tentu punya pertimbangan komprehensif. Pak Slamet Lolos 20 besar, tetapi Shana dan Pak Ade besok bersamaku jalan-jalan ke villa di Bogor... yeah, keep happy, biarpun sudah tereleminasi.

#Pgn ke Flores, jelajah NTT sampai puas...

No comments:

Post a Comment