4/9/12

Hidup Tidak Semudah "Cocote" Mario Teguh?

judul postingan ini bukan ucapanku, ini adalah stiker dan slogan banyak orang, termasuk orang-orang jamaah maiyah dan beberapa kompasianers.

Ya memang betul, hidup tidak semudah cocote mario teguh, karena memang hidup tidak akan beres dengan nyocot saja. harus bertindak!

Ah, kadang lucu saja menanggapi orang2 yang mengungkapkan ketidaksukaannya pada mario teguh, ary ginanjar, aa gym dan sebagainya. jadi tuh mereka bertiga dan yang selifting dituntut untuk sempurna, lah emang malaikat?

sementara koruptor, pegawai yang ngambilin uang rakyat, eh mereka biarkan saja. lucu yah.

contohnya salah satu ungkapan yang aku baca di kompasiana, katanya dia tidak suka mario teguh karena :
jangan-jangan ucapannya tidak sesuai sama tindakannnya.

lah, kan baru jangan-jangan? ih aneh banget sih.

mereka-mereka yang mengungkapkan ketidaksukaan kepada tokoh2 besar adalah orang2 dengki, bukan hanya dengki, mereka adalah orang yang cupet pergaulannya. Mereka tidak memahami tentang sistem pemilihan Tuhan, dimana orang-orang diantara manusia-manusia itu memang ada yang tercerahkan, ada yang extraordinary...

sebenarnya bukan hanya di soal sifat baik, misal di bakat olahraga, kecerdasan akademik juga ada orang2 luar biasa.

jadi, orang yang mengingkari kepandaian mario teguh menjawab persoalan kehidupan dengan bahasa yang terangkai sangat indah, sama saja dia mengingkari bahwa diantara orang-orang ada yang memiliki kemampuan lompat tinggi 10 meter, dan diantara manusia ada yang bisa ahli menerbangkan pesawat termpur membentuk formasi di udara.

kasihan yah, hidup kok cupet. dikiranya semua orang itu rata-rata semua, pendengki semua, seperti dirinya.

Saran saya, daripada mengutuk orang baik, mending mengutuk ruhut, sby, sutan batugana, anas urbaningrum, ical, hata rajasa, yang sudah jelas2 bermewah2 pakai uang orang-orang yang tinggal di kolong jembatan, yang kalau sakit apa saja belinya paramex karena enggak sanggup ke rumah sakit.

1 comment: