7/28/12

#7 Ramadhan : Kemampuan menakjubkan manusia


Manusia mempunyai sebuah kemampuan menakjubkan, yakni : adaptasi. Sebuah kemampuan menyesuaikan diri dengan kondisi 'disini' dan 'sekarang' nya manusia. Oleh karenanya, sebetulnya tidak ada orang yang perlu takut dengan datangnya perubahan. Baik perubahan yang dibuat orang lain, ataupun perubahan yang dia buat sendiri.

Orang yang berpindah kota misalnya, di hari-hari pertama mungkin aneh, tapi selang berapa waktu, keanehan itu akan membiasa. Karena adaptasinya sudah berhasil. Begitupun, orang yang berubah pekerjaan/aktivitas, tidak usah dibayang-bayangkan susahnya, diawal-awal bisa jadi susah itu beneran menghampiri, tapi cepat atau lambat semua kesusahan itu akan membiasa kok.

Begitupun dengan orang yang berpindah bahasa, ke bahasa yang sama sekali baru misalnya, tenang saja, pasti bisa adaptasi kok. Begitupun dengan orang yang berpindah status, dari lajang jadi menikah. Tidak usah dibayang-bayangkan ngerinya, nanti setelah malam ke-21 pernikahan semua kengerian itu akan membiasa kok.

Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan masa depan, karena Allah lengkapi untuk instrumen perjalanan kita fitur menakjubkan : adaptasi. Namun begitu, selain sebagai fitur pelengkap, adaptasi bisa jadi sisi lemah kita. Kapan itu terjadi? Yakni, ketika kita sudah beradaptasi dengan keadaan baru, dan lupa keadaan kita sebelumnya, kita tidak eling, dan kemudian berbuat melampaui batas.

Gejalanya sederhana kok, misalnya yang sudah menikah, eh tidak lagi mau buka puasa sama teman2 lajangnya, maunya sama pasangannya. Yang sudah bekerja mapan, ogah, tidak mementingkan berangkat reuni smp/sma. Berhasil beradaptasi dengan keadaan baru, tapi lupa dengan masa lalu... yang lebih parah, lupa dengan asal-usul.

No comments:

Post a Comment