7/24/12

#1 Ramadhan : Pilih Kurma atau Klepon?

Hafal hadits yang berisi tentang tuntunan Nabi SAW berbuka dengan kurma saja belumlah selesai. Ternyata ilmu kita harus dilengkapi pula dengan usaha untuk membedakan mana kurma dan mana yang manisan kurma.

Nabi SAW berbuka dengan kurma basah, atau kalau tidak ada dengan rumah kering, atau kalau tidak ada dengan air putih. Bukan dengan manisan kurma. Sementara, kurma yang banyak beredar di Indonesia, adalah manisan kurma, yaitu kurma yang diberi tambahan gula agar terjaga keawetannya. Sementara kurma yang asli seperti di Mekah/Madinah jarang dijumpai disini, kalaupun ada, harganya tinggi.

Nah, kalau beragama modal hafalan saja, hasilnya adalah kita jadi gendut selesai hari raya, malah bisa-bisa kena diabetes. Kenapa? Karena manisan kurma itu berbeda dengan kurma. Kalau kurma asli itu adalah makanan tinggi nutrisi dan rendah kalori, sedangkan manisan kurma adalah makanan yang memiliki kadar gula tinggi, yang kalau dikonsumsi di awal buka puasa, setelah perut kosong 12 jam, ampuh sekali menaikkan kadar insulin yang berujung pada penimbunan lemak secara signifikan di kantong2 penyimpanan lemak di dalam tubuh.

Jadi untuk buka puasa mending makan kurma atau klepon? Mengkonsumsi klepon yang dibuat dengan gula jawa yang merupakan jenis gula rendah kalori malah lebih aman untuk kesehatan dibanding mengkonsumsi kurma yang ternyata sudah dalam bentuk manisan dengan kadar gula tinggi saat awal buka puasa.

Nah itu, beragama butuh ilmu, menjalankan sunnah tidak bisa tekstual, harus diimbangi dengan daya pikir kita. Bisa jadi kesalahkaprahan seperti ini terjadi di sendi-sendi kehidupan yang lain, cadar misalnya, atau lain-lainnya

1 comment:

  1. beragama dengan ilmu, sepakat. karena itu, kita perlu tetap baca buku dan tetap membuka forum-forum diskusi, biar nggak kayak katak dalam tempurung :)

    ReplyDelete