Setelah bertahun-tahun ketinggalan dengan negara tetangga Malaysia, Filipina dan Singapore, kini negara kita sudah mulai hampir akan menyusul di soal transportasi massal. Jangan dulu bicara MRT atau sekedar legalisasi odong-odong menjadi Jeepney, yang minimal bisa kita lihat saat ini adalah perbaikan2 pelayanan juga perbaikan2 setasiunnya.
Ke Setasiun tak perlu karcis, tinggal menge-tap kartu uang elektrobik saja. Simple. Keren. Setasiun di tengah kota disulap menjadi lebih mewah. Jadi seperti di luar negeri saja. Tentu saja lengkap dengan kios-kios modern yang mahal-mahal dagangannya.
Setasiun Juanda yang dulu mungil dekil, kini megah gemerlap. Begitu juga Setasiun Sudirman. Setasiun Palmerah sudah jadi bangunan barunya nan mewah. Mungkin kini sedang tahap deal-deal lobi dengan para pelapak mewah.
Tapi stasiun Tanah Abang tetap saja kumuh yah. Sekelilingnya maksudnya. Memang kemana dana CSR perusahaan digelontorkan ya?
No comments:
Post a Comment