10/19/15

Ubed: Simple Selling

Cita2nya M. Yunus pendiri Grameen Bank menarik: Kelak, anak cucu kita hanya akan melihat kemiskinan di museum.

Maksudnya, semua orang kaya dan berkecukupan. Kemiskinan hanya jadi diorama di museum. Apa bisa? Bisa. Ah masa? Kita nggak percaya kab karena kita closed dari informasi pra generasi kita. Kita hanya tahu dan meyakini apa yang kita alami di generasi kita. Ya maklum, ini generasi memang zamannya orang mustahil menjadi kaya tanpa memiskinkan orang lain. Mustahil kenyang, tanpa melahap orang lain.

Contoh lain yang kita gagal mengakses informasi dari generasi sebelum kita adalah adanya cara hidup "Ubed". Ubed itu cari duit dengan apa saja, untuk berlangsungnya hidup. Walaupun dengan cara "apa saja", bukan berarti tidak ada pola atau struktur teknologinya. Ubed itu "simple selling". Sekarang Ubed hanya ada di museum saja.

Yang ada sekarang adalah "Selling for Salary". Mau sehebat apapun anda jualan, kalau belum punya gaji tetap. Hidup anda tidak aman. Kalau di negara maju, tambah lagi rong2an tidak amannya: kalau hidup belum punya asuransi.

Begitulah, karena tidak ada museum ubed, hidup tanpa gaji dan asuransi menjadi tahayul. Sedangkan kita yang mau mengkaji ilmiahnya teknologi ubed, sudah tidak ada jalur untuk mengaksesnya.

No comments:

Post a Comment