10/16/15

Pejabat & WhatsApp

Di hari terakhir dari perjalanan singkatku ke Netherlands kemarin, aku dan rekan-rekan UKM lainnya berbincang dengan Pak Dubes dan Pak Gubernur Jateng di restaurant hotel. Memperbincangkan hasil-hasil kegiatan kemarin dan rencana-rencana follow up.

Ada yang menarik buatku, Pak Dubes memegang HP. Pak Gub sepanjang dari awal acara aku tak melihatnya pegang HP. Itulah beda gaya pejabat di dua negara. Di Indonesia mungkin pejabat riweuh luar biasa kalau pegang hape karena setiap detik ada satu pengajuan proposal masuk. Sedangkan Pak Dubes yang sudah terbiasa ikut gaya pejabat di Netherlands terbawa egaliter dan humble, asik saja WhatsApp-an. 

Sudah terkenal di Netherlands, anggota Parlemen ngantornya naik sepeda. Istana ratu tidak dikasih kawat berduri, kita bebas mendekat foto-foto. Jangankan suara sirine iring-iringan pejabat, suara klakson pun sangat jarang terdengar.  Disana yang kerajaan, disini yang kok masih feodal?

No comments:

Post a Comment