10/8/15

Roti Belanda vs Nasi China

Orang Asia kalau ke Eropa paling galau kalau nggak ketemu nasi. Padahal bukannya wagu, kalau cuma mau makan nasi si dirumah bisa. Mumpung ke-Barat, ya berlagaklah jadi orang barat. Makan roti, keju, minumnya susu.

Aku sendiri bukan termasuk yang risau berhari-hari nggak ketemu nasi. Bahkan kalau boleh memilih, mending aku makan roti belanda daripada makan nasi Chinese food. Seenak-enaknya nasi di negeri barat, tetep saja kalah sama nasinya orang Purwokerto. Apalagi nggak ada sambel tlenjenk lombok ijonya.

Tapi seenggak akrabnya perutku dengan roti dan keju. Aku akuin aku suka karena aneka roti-rotian mereka memang lezat, padat dan mengenyangkan.

Kalau dihidangkan dengan susu. Susunya enggak dikorupsi takarannya. Kalau disandingkan dengan butter, butternya enggak pakai perisa. Kalau dilahap bareng keju, kejunya aneka macam. Kalau disuguhkan dengan jus buah, segar beneran jusnya.

Gimana nggak sehat, gimana nggak smart kalau makanannya kualitas prima begini.

No comments:

Post a Comment