12/18/15

Bantaeng

Kabupaten Bantaeng berjarak 120 km dari Makassar, Ibukota Sulawesi Selatan. Tempat dimana Pantai Seruni yang aku ingin kesana berada. Kabupaten ini punya Bupati yang top markotop, Nurdin Abdullah namanya.

Bupati pertama yang bergelar profesor. Nurdin tidak seterkenal Risma atau Ridwan Kamil, tapi pencapaiannya jangan ditanya. Profesor yang pernah sekolah dan kerja di Jepang ini mengabdikan diri untuk daerahnya dengan dedikasi yang menurut saya keren. Dari Shubuh, pintu rumahnya terbuka untuk semua warga. Persoalan darurat sosial seperti banjir ia pelajari langsung tanpa perantara sehingga dapat menentukan solusi yang tepat dengan segera.

Kabupaten ini andalan pendapatan asli daerah (PAD)-nya adalah pertanian. Tidak mudah meng-amplify pendapatan dari sektor pertanian dalam waktu singkat. Maka solusinya adalah, ia banyak menggondol hibah dan kerjasama dari luar : Jepang, China dan Korea.

Ini yang menurut saya keren. Ia paham betul keterbatasan wilayahnya, dan cerdik memanfaatkan peluang yang paling memungkinkan. Betul, kita tidak bisa memaksakan sumber daya yang memang tidak bisa di-amplify dalam waktu singkat. Yang diperlukan adalah memahami kelemahan dan tantangannya, serta mencari sumber daya alternatif.

Saya membayangkan jika saya di posisi bupati, di daerah saya atau dimanapun. Yang repot paling sangat adalah soal teamwork. Dengan etos teamwork seperti PNS Pemda saat ini, apa yang bisa saya perbuat, konsep yang bagus paling hanya akan dibendel di sekretariat daerah. Harus ada team alternatif. Dan untuk team alternatif, harus ada source dana khusus. Dicontohkan oleh Prof. Nurdin di Bantaeng, ia mencari sumber daya dari luar negeri. Tinggal di adaptasi.

No comments:

Post a Comment