12/23/15

Subcon Nutrisi

Dulu, jaman beberapa generasi di atas kita, bagian rumah yang bernama dapur adalah tempat yang primer. Sehingga dapur didesain lega dengan berbagai tempat ubarampe yang fungsionable. Dapur lebih vital dari ruang tamu. Karena di ruang tamu, hanya tamu tertentu yang masuk, sedangkan didapur, tetangga, orang lewat, semua bisa masuk, ngendong (berkunjung) juha nganthong (numpang makan).

Vitalnya dapur adalah karena ditempat itu first hand dari nutrisi keluarga dihasilkan. Nutrisi yg akan mempengaruhi kualitas anggota keluarga baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sayangnya, entah sejak kapan. Dapur menjadi mendapat stiga negatif. Dapur jadi terpinggirkan. Yang utama adalah tamu dan ruanh tivi.

Akibatnya, orang tidak bisa menemukan lagi keasyikan di dapur. Warna-warni cabe, fragmen2 pethikan kangkung, wangi rempah-rempah, semua tidak lagi menarik. Sambil disaat yang sama, orang lebih ayem men-sub-kontrak-kan pasokan nutrisinya kepada pihak ketiga. Ngewarung. Ngerames. Delivery order.

No comments:

Post a Comment