8/6/11

Munafik Guarantee

Sebelum mengawali aktivitas hari ini dengan 14 item di to do list hari ini, seperti minggu lalu, ini mau sedikit share tentang materi khotbah jumat, hari jumat kemarin.

Jumat pertama Ramadhan, wuidih... masjid membludak. Kepergok deh bahwa di waktu non Ramadhan ternyata banyak laki-laki yang mangkir dari jumatan. Ya, ini Ramadhan mungkin mereka berharap bisa merapel itu perolehan pahala karena dilipatkan 10 semua bulan ini. Huehehe....

Salah satu insight yang didapat di khotbah jumat di masjid yang berjubel sampai-sampai aku duduk di tataran undak-undakan kemarin adalah tentang "munafik". Ternyata Allah punya mekanisme yang begitu cerdas, ya karena memang Dia Maha Cerdas. Bahwa seseorang belum bisa digaransi dia munafik atau tidak munafik, kalau belum sholat berjamaah di masjid, tidak ketinggalan takbir pertama selama 40 kali berturut-turut.

Sederhana sekali ya cara menggaransinya? Tapi maknyus benar metode ini. Betul saja, aku jadi tahu pentingnya syariat. Syariat itu jadi garis garansi ya penerapannya semacam ini. Tentu ini bukan analogi, tapi bisa membantu jembatan berpikir kalau belum paham, misalnya seseorang mengaku menyukai gamelan, tapi ketika ada syariat dari pelatih gamelan untuk berlatih 2x seminggu kadang bolos, datang telat, maka bisa saja si pelatih meragukan ucapan orang itu yang bilang katanya suka gamelan. Sah-sah saja kan bilang munafik lah kamu katanya suka gamelan. Begitu...

Jadi, sholat wajib berjamaah di masjid dan ga ketinggalan takbir pertama itu penting.

No comments:

Post a Comment