12/10/10

Jumat Pertama 1432 H

Apakah ada pembenaran, walau satu buah saja sekalipun, atas kesalahanku, dosaku, kehinaanku? Tiada tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, sungguh aku ini dzolim....  benar-benar seorang yang dzolim.

Hari ini adalah hari jumat pertama di tahun yang baru, 1432 H. Karena tadi terjebak antrian, jadi tidak terkejar jumatan di tempat biasa, tempat yang biasa saya dan Kukuh sebut Masjid Kompleks Istana. Tadi jumatan di masjid PJKA. Tadi adalah jumatan ketiga dalam hidup saya yang saya titeni dibarengi dengan turun hujan. Dan tadi adalah jumatan pertama dalam hidup saya melihat orang sholat dibawah gerimis karena masjid, bahkan tarub yang disiapkan tamir tidak bisa menampung.

Untung Imamnya pengertian, suratannya tidak panjang-panjang amat, Sabihisma untuk suratan rakaat pertama dan Hal ataka untuk suratan rekaat kedua. Memang tempat saya sholat enggak kena gerimis, tapi basah juga terciprat-ciprat lantainya. Tapi jan betapa egoisnya saya, tidak mau dikalahkannya saya, saya pertahankan tempat dipojokan itu agar tidak keduluan orang, agar saya tidak kena gerimis. Jan, mbok ya pada-pada sholat. Semoga yang sholatnya gerimisan mendapat kemuliaan dunia akherat.

Maafkan saya tadi, sholat saja egois, apalagi diluar sholat. 
Lantai tempat dimana orang sholat di bawah gerimis

No comments:

Post a Comment