11/11/11

Dipikir malah jadi susah

Jualan gula, nira nya lagi susah. Baru musim kemarau si. Jualan percetakan, pemainnya udah bejubel. Nggak gampang ekspan pasar. Jualan asuransi, haduh, beraat. Kudu presentasi dan home visit berkali-kali.

Jadi pegawai negeri. Ipk nggak memenuhi. Jadi karyawan, aduh, nggak kebayang streesnya pergi pagi, pulang malam sore 35 tahun.

Jadi penceramah, syin shod nya belum jadi. Mau jadi rahib, menyepi di atas bukit, masih ada hasrat menjadi rohmat sekalian alam.

Jadi tokoh publik, belum punya karya besar. Pergi keluar negeri, tidak bisa bahasa inggris dengan lanyah.

Ouh, sepertinya naas sekali si hidup, kalau dipandang dengan sudut pandang seperti di atas?

Sent using a Nokia mobile phone

No comments:

Post a Comment