11/2/11

Duka Mendalam Kami untuk Kepergian Roy Juliardhana

Selamat jalan Mas Roy, semoga saat ini engkau berada dalam semesta barzakh yang terang benderang.

Sae, sae, sae... semoga itu yang terucap dari lisan seluruh hadirin di pemakaman sahabat kita Roy Juliardhana kemarin (1/11/2011) jam 15.00 di Purwokerto. Mas Roy adalah sosok yang santun, menyenangkan, temua dan berkarakter.

Maka pantas saja wall facebooknya penuh dengan ucapan-ucapan kasih sayang dari kerabat dan sahabatnya, postingan-postingan di wall yang tidak akan pernah dibalas oleh Roy lagi selama-lamanya. wall facebooknya kini menjadi monumen, yang mengabadikan persaksian bahwasannya mas Roy adalah orang yang baik.

Selama SMA, almarhum adalah sosok berpergaulan luas yang diterima hampir semua kalangan. Ia dekat dengan anak-anak IPS yang brutal-brutal, juga berbaur dengan anak-anak IPA yang cool-cool. Ia luwes bermain bersama anak-anak di lapangan, juga menyatu dengan teman-teman Rohis di Masjid. Ia termasuk anak yang disana-disini diterima, bukan cuma diterima, tapi bisa dekat dengan semuanya.

Duka mendalam kami untuk kepergianmu Mas Roy. Aku catatkan postingan terakhirmu di wall facebookmu berikut ini, kata-kata dari Steve Job yang mendahuluimu, mendahului kita bulan lalu. Andai ada kebaikan dari kata-kata ini, kau disana juga semoga mendapatkannya, amin.


"Pekerjaanmu akan menjadi bagian penting dari kehidupanmu. Satu-satunya cara untuk mencapai kepuasan adalah dengan percaya bahwa apa yang kamu kerjakan adalah pekerjaan yang hebat. Cintai apa yang kamu kerjakan. Jika kamu belum menemukannya, tetaplah cari. Jangan berhenti". (Om Steve Job)

No comments:

Post a Comment