11/27/11

Selamat Tinggal Tahun Foreplay

Seribu empat ratus tiga puluh dua hijriyah sudah berakhir kemarin. Ini sudah tahun yang baru. Tahun yang digadang-gadang setiap orang mengangkut harapan-harapan baru.

Harus ada perubahan, tidak boleh sama dengan tahun kemarin. Begitulah seharusnya action dan cara berpikir kita. Tahun kemarin aku banyak main-main, dan memain-mainkan banyak hal. Ini dicicipi, itu dijamahi, ono diendus-endus, unu di gerayangi dan seterusnya.

Hariku penuh, agendaku padat, sampai jam tidur datang saja selalu saja ada to do list yang belum dicoret, tanda ada pekerjaan yang belum selesai. Ya, aku melakukan banyak hal, tapi tidak terarah. Dan itu terjadi bukan sehari, dua hari, tapi setahun, dua tahun bahkan tiga tahun. Bayangkan saja foreplay kok tiga tahun, tidak juga penetrasi, keasyikan menjamahi setiap yang terlihat menarik.

Moment 1 Sura ini, moment 1 Muharram ini, seharusnya sudah tidak lagi memperlama foreplay, saatnya penetrasi. Saatnya masuk, dengan jelas memasuki bidang tertentu, tanpa mengikat diri sehingga tidak bisa mengerjakan hal2 yang kita senangi & ingini lagi

No comments:

Post a Comment