12/22/10

Belajarlah sampai ke negerinya Pak Miming

Itu Hadits, bahwa kita diperintahkan menuntut ilmu sampai ke negeri China. untuk apa? tentu untuk belajar dengan orang-orang China. Hm, itu yang jadi pertanyaan saya, berarti ikut EU, mendengarkan ilmu dari Kokoh Miming, apakah itu termasuk menjalankan Sunnah Nabi?

Menurut saya, kita terlalu suka mengcluster-cluster. Ini ilmu agama, ini ilmu bukan. Ini ngaji, ini pelatihan biasa, seolah-olah makin banyak vocab arabnya, makin besar pahalanya. Belajar ke orang China, itu juga dituntunkan loh. Jadi menurut saya lagi, tidak tepat kalau belajar kok pilih-pilih ustadz. Kalau saringan hati dan akal sehat kita baik, mau dari ustadz beda pemahaman, dari yang bukan ustadz, bahkan dari orang China, juga kita bisa belajar.

Lah, ke China saja kita dipertuntunkan. Apalagi cuma ke Jogja? Tentu saja, kalau di masjid kita aturan jelas, hijab harus setinggi ini, ketawa maksimal selebar ini, nah kalau kita belajarnya di China, apa ya kaidah belajar di masjid kita masih bisa diterapkan? Disitulah, ternyata kita dituntut untuk memiliki kecerdasan untuk bisa belajar dari mana saja.

1 comment: