4/22/11

Malas Tingkat Tinggi

Kalau jam 8 baru mandi, dan jam 3 sore sudah mandi lagi tinggal santai-santai itu disebut malas. Dan, pagi-pagi shubuh sudah memanasi motor untuk berangkat, lalu jam 9 malam baru sampai di rumah itu disebut rajin.

Kalau tidak ada perintah, lalu melakukan, lalu berinisiatif, itu namanya malas tingkat tinggi. Kalau rajin, karena perintah, karena desakan, itu namanya apa ya?

Pa Jamil Azzaini pernah memberitahu (lupa istilahnya apa ya bahasa inggirisnya) tentang aktivitas yang terlihat berulang-ulang begitu rajin dilakukan, tapi hanya berefek membiasa, tidak berefek progresif. Itu adalah aktivitas yang bahaya, karena tidak membekaskan apa-apa.

Kalau iri pada mereka yang ritmenya begitu tinggi, coba dikoreksi lagi, dimantapkan lagi iri nya, benarkan patut diirikan, atau itu hanya sesuatu yang tanpa progresivitas belaka?

1 comment:

  1. dan kalau tidak melakukan apa-apa seharian, coba dikoreksi lagi ketidakmelakukan apa-apanya itu, apakah lebih bermanfaat daripada yang seharian sibuk melakukan sesuatu, dikoreksi lagi, dimantapkan lagi keangkuhan malasnya, apakah pantas angkuh dengan seharian tidak melakukan apa-apa?

    ReplyDelete