5/19/09

Jembatan tiga pilar


Beberapa waktu yang lalu saya bercakap-cakap dengan seseorang yang begitu saya segani, beliau mengungkapkan sesuatu pada saya "Motivasi itu kan Anda tau, senantiasa meluap-luap, tapi bagaimana menerapkan itu dalam keseharian?". Yah, dari situ saya diajak untuk kritis, bahwa hidup tidak hanya disuruh untuk semangat, tetapi juga mengaplikasikan semangat itu dalam tindakan.

Membangun jembatan, jembatan antara pulau besar bernama idealita ke pulau kecil bernama realita. Tanpa itu, "motivasi" akan hanya menjadi sia-sia belaka. Itulah kenapa departemen agama yang alim-alim angka korupnya tertinggi, itulah kenapa seorang penulis motivasi ternyata begitu mudahnya stress menghadapi masalah (yang sebenarnya sederhana), itulah kenapa seorang pelatih pengembangan diri sulit untuk sholat tepat waktu.

Ketelatenan, ketekunan, kegigihan, adalah satu rumpun yang menjadi pilar-pilar jembatan antara idealita dan realita. Ketiga senjata inilah yang dibawa oleh semua orang sukses. Itulah mengapa semua orang sukses pernah melewati masa yang bernama PRIHATIN, tapi semua orang sukses pula berhasil melewatinya.

Terima kasih, Anda sudah mengingatkan saya tempo hari..

No comments:

Post a Comment