5/19/09

Selalu Kembali

Sewaktu kecil, waktu itu TK, saya sangat nakal (ya, sekarang juga masih nakal, nekat pula)... saya ingat dulu, pernah bikin satu kesalahan yang sangat keterlaluan, sampai-sampai bikin malu keluarga, dan butuh waktu lama untuk memperbaiki akibat kesalahan saya.

Tapi begitu, Ibu saya, sekalipun marah-marah, tetap saja saya kembali ke rumah, membuatkan makanan, memasakkan air untuk mandi dan memberikan uang jajan untuk sekolah esok harinya.

Itulah Ibu saya, sebesar apapun salah, tetap saja saya diterima dan ingin agar saya bisa memperbaiki dan menjadi lebih baik. Lalu bagaimana dengan Tuhan saya?

Kalau digambarkan dari sifat ibu saya, maka tak terbayangkanlah bagaimana sifat Tuhan saya terhadap sikap dan kesalahan hamba-hamba-Nya. Jadi, jangan kuatir ya...

Ibu adalah tempat kembali.
Tuhan adalah tenpat kembali "sejati".

No comments:

Post a Comment