Indonesia itu sedang bangkrut,
makanya utang menumpul IRD 1.600 triliun lebih, tapi kok hasil pembangunan sampai saat ini tidak mencerminkan angka sebesar itu
makanya bahkan memanfaatkan jasa kursi ruang tungu terminal yang 'buluk' saja musti bayar pajak
kok ya masih pada berbondong-bondong meningkatkan kesejahteraan dengan memburu NIP (Nomor Induk Pegawai)
kok ya mereka yang pada maju jadi capres bergembor2 untuk memenangkan, memandang ini adalah ajang kompetisi, entahlah...
No comments:
Post a Comment