2/7/11

Looking Forward

Kali ini saya mendengar dari Mas Tampo, trainer pertama yang saya kenal dan ketemu langsung ya beliau. Zuly Husni Tampo nama lengkapnya, saat ini sudah resign, bersama beberapa rekan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang travel umroh dan haji.

Kemarin bertemu dan dengan sedikit nakal saya bertanya-tanya alasan beliau resign dari ESQ, hm, tidak saya share disinilah, yang jelas beliau keluar bukan karena metodologi dan materi training ESQ, dia bilang : ESQ is still the best training, the best method for me.

Betul juga, metode training ESQ adalah mahakarya kekayaan bangsa, satu output ikhtiar manusia yang luar biasa cerdasnya, sedangkan Mario Teguh atau Caknun sekalipun tidak menguasainya. ESQ hanya kekurangan daya dukung pengembangan dan keberlanjutannya.

Lalu apa yang saya dengar dari Mas Tampo? Beliau berpesan : Looking forward.

Pandang kedepan, masa lalu cukup jadikan pijakan. Rindu suasana masa lalu, membangga-banggakan prestasi masa lalu, apalagi menyesali diri atas kesalahan masa lalu secara berlebihan, tidak usah semua itu kalau tidak bernilai konstruktif ke depan.

Betul juga, kalau tiga kali gagal energi kita berkurang 30%, lah kalau 11 kali gagal bagaimana? gagal menjadi pengurang energi hanya ketika kita terlalu menatap ke belakang. Copot saja spionnya.

Sebesar apapun kesalahan yang pernah kita perbuat, sebanyak apapun saldo dosa masa lalu kita, seburuk apapun kuantitas kegagalan kita, Mas Eko Laksono bilang, manusia mempunyai suatu kemampuan sangat luar biasa, yakni kemampuan untuk belajar dan berubah.

Silahkan beli bukunya di Gramedia, Imperium III cetakan terbaru, betapa sejarah telah menunjukkan pada kita begitu banyaknya orang-orang bodoh yang belajar dengan spektakuler, orang-orang lemah yang belajar dengan bombastic dan pada akhirnya mereka bisa berubah dengan luar biasa menjadi seorang yang luar biasa.

Just Looking Forward. Sekali lagi, copot saja spionnya kalau belum bisa menggunakannya.

No comments:

Post a Comment