2/8/11

Sepaket

Adikku pintar, disodori komik tokoh dunia saja dia bisa memetik pelajaran-pelajarannya tanpa aku dikte. Tapi kadang adikku juga nakal, disuruh mandi susahnya minta ampun. Tapi ya itulah, sepaket anugerah Tuhan bernama adikku.

Sayang, hanya kepada adik, kakak, orang tua saja kita menyadari bahwa plus dan minus yang ada di dirinya itu sepaket. Pada teman kita, klien kita, orang lain tidak begitu. Kalau ada kekurangan, muak-muaklah kita, lupa kalau sekecil apapun orang lain itu juga punya kelebihan.

Terimalah siapapun sepaket. Belajar pelan-pelan.

No comments:

Post a Comment